5 Hasil Eksperimen Ralf Rangnick Bersama Manchester United, Nomor 1 Cristiano Ronaldo Ikut Nurut

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 14 Desember 2021 09:32 WIB
Berikut 5 hasil eksperimen Ralf Rangnick bersama Manchester United. (Foto: REUTERS)
Share :

LIMA hasil eksperimen Ralf Rangnick bersama Manchester United akan diulas dalam artikel ini. Pelatih berjuluk The Professor itu membuat perubahan yang berdampak pada pola permainan Setan Merah.

Rangnick mengawali debutnya sebagai pelatih dengan manis saat Setan Merah melawan Crystal Palace. Timnya menang dengan susah payah dengan skor akhir 1-0.

Pada laga berikutnya, juru taktik asal Jerman menemani Man United di Liga Champions 2021-2022 saat melawan Young Boys. Dia membuat perubahan dengan banyak memainkan pemain muda akademi Man United.

Berikut lima eksperimen Ralf Rangnick yang memberikan dampak bagi Man United:

5. Pemain Muda

Sang profesor telah dikenal senang memberikan kesempatan kepada pemain muda. Hal itu terbukti juga saat Man United bertanding melawan Young Boys di laga terakhir fase grup Liga Champions 2021-2022.

Baca juga: 4 Pemain yang Didatangkan Ralf Rangnick ke Manchester United Usai Rapat dengan Manajemen, Nomor 1 Pengganti Cristiano Ronaldo

Sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, Rangnick tidak membawa separuh timnya yang menjadi skuad utama. Sebaliknya, dia mempercayakan laga dengan menurunkan sejumlah beberapa pemain dari muda Setan Merah. Rangnick bahkan memberikan debut bagi Charlie Savage dan Zidane Iqbal menjalani debut bersama skuad senior.

4. Pergantian Dua Bek

Sejak Rangnick melatih, Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw menjadi kehilangan posisi utamanya sebagai bek kiri dan kanan Man United. Perannya digantikan Diogo Dalot dan Alex Telles.

Baca juga: 5 Alasan Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Segera Berakhir, Nomor 1 Digantikan Darah Muda

Perubahan itu cukup baik. Dengan masuknya Dalot, sisi kanan Man United lebih hidup dengan insting serangan Dalot yang lebih bagus dibanding Bissaka. Sedangkan Telles cukup seimbang ketika membantu serangan dan bertahan. Agak berbeda dengan Shaw yang kerap telat ketika bertahan usai membantu penyerangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya