Babak Kedua
Usai turun minum, Arema tetap tampil dominan. Mereka menguasai bola lebih banyak dengan umpan-umpan pendek.
Akan tetapi, Persipura tidak pasrah begitu saja. Mereka mendapatkan peluang pada menit ke 54 lewat sepakan Gunansar Mandowen. Tapi sayang tembakannya masih bisa ditepis oleh Adilson Maringa.
Tak lama berselang, Jayus Hariono yang masuk di babak kedua melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun tendangan gelandang Arema itu melebar disamping tiang kanan gawang Persipura.
Tak mau kalah, Mutiara Hitam mulai mengembangkan permainan saat laga berjalan 70 menit. Mereka bisa melepaskan umpan dan masuk ke kotak penalti Arema tapi belum bisa menciptakan peluang emas.
Pada babak kedua, pertandingan berlangsung cukup keras. Kedua tim saling jegal dan beberapa pemain terlihat kesakitan hingga harus mendapat perawatan medis.
Sembilan menit jelang laga usai, Persipura mendapatkan peluang lewat tendangan Todd Ferre. Akan tetapi sepakannya kurang bertenaga dan ditepis oleh kiper Arema.
Setelah itu, Mutiara Hitam lebih menguasai permainan dan terus berusaha untuk merobek gawang Arema. Namun hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Arema pun menang 1-0 atas Persipura.
Berikut adalah susunan pemain
Persipura (5-2-3) Fitrul Dwi; Donni Harold Monim, Irsan Lestaluhu, Israel Wamiau, M. Tahir, Ricardo Salampessy; Ian Louis Kabes, Todd Ferre; Gunansar Mandowen, John Riky Kayame, Ferinando Pahabol.
Cadangan: Gerri Martin Mandagi, David Rumakiek, Henrique Marcelino, Wulf Horota, Elisa Yahya Basna, Fridolin Yoku, Juscak Isir, Nelson Alom, Ramai Rumakiek, Theo Fillo.
Pelatih: Jacksen Tiago
Arema (4-2-4) Adilson Maringa; Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, Alfarizie, Sergio Domingos; Rizky Dwi, Renshi Yamaguchi; Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo.
Cadangan: Teguh Amirrudin, Diego Michiels, Ikhfanul Alam, Dave Mustaine, Hamzah Titofani, Jayus Hariono, Ridwan Tawainela, Bramntio Ramadhan, Feby Eka Putra, M. Rafli.
Pelatih: Eduardo Almeida
(Rachmat Fahzry)
