PARIS – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa langkah timnya merekrut Lionel Messi tak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) milik UEFA. Dengan begitu, dia menepis sederet kabar miring yang menghinggapi PSG belakangan ini.
Sebagaimana diketahui, Messi memang baru saja didaratkan PSG pada Rabu 11 Agustus 2021 dini hari WIB. La Pulga -julukan Messi- datang setelah PSG mendatangkan sejumlah pemain di musim panas 2021 ini.
PSG tercatat mendaratkan Achraf Hakimi dari Inter Milan dengan nilai 60 juta euro (sekira Rp1,01 triliun). Kemudian, ada Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, dan Gianluigi Donnarumma dengan bebas transfer musim panas ini.
Sementara itu, tingginya gaji Neymar dan Kylian Mbappe di PSG telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana klub Prancis itu bisa memberikan Messi gaji besar tanpa melanggar aturan finansial UEFA. Terkait hal tersebut, Presiden PSG angkat bicara.
BACA JUGA: Sudah Datangkan Lionel Messi hingga Ramos, PSG Masih Intip-Intip Peluang Rekrut Rudiger
"Mengenai aspek keuangan, saya akan menjelaskannya: kami tahu aturan Financial Fair Play dan kami akan selalu mengikuti peraturan tersebut," kata Al-Khelaifi saat ditanya reporter tentang apakah PSG melanggar aturan FFP saat mendatangkan Messi.
"Sebelum kami melakukan apa pun, kami memeriksa dengan orang komersial, keuangan, dan hukum kami," lanjutnya, yang dikutip Reuters pada Kamis (12/8/2021).
BACA JUGA: Pisah dengan Barcelona, Lionel Messi Curhat kepada Jebolan La Masia Lainnya
“Kami memiliki kapasitas untuk mengontraknya. Bila kami merekrut Leo (panggilan akrab Messi), itu karena kami bisa, bila tidak kami tidak akan melakukannya,” jelas Al-Khelaifi.
“Apa yang dibawa Leo ke klub sangat besar, seperti yang bisa Anda lihat di luar. Dia adalah aset besar bagi klub,” tuturnya.
Al-Khelaifi mengatakan bahwa orang-orang akan terkejut dengan pendapatan finansial yang akan dibawa Messi ke klub, sambil bercanda: "Saya harap Leo tidak akan meminta gaji lebih tinggi."
Meskipun tim Ligue 1 tidak harus membayar biaya transfer untuk mendapatkan juara enam kali Ballon dOr tersebut, gaji tinggi Messi dapat menguras anggaran pengeluaran klub. Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, dengan perkiraan nilai sekira 35 juta euro (Rp590 miliar) per musim.
Al-Khelaifi mengatakan presiden klub Ligue 1 Prancis lainnya mengucapkan terima kasih kepada PSG karena membawa Messi ke negara itu. Sebab, pemain bintang Argentina itu dapat menarik para penonton baru dari penjuru dunia untuk menyaksikan Ligue 1.
“Dalam hal dampak pada Ligue 1, saya pikir kompetisi ini naik tingkat. Dalam hak TV juga, saya harap, atau dalam kemitraan komersial," tambahnya.
"Semua orang sekarang ingin melihat Messi di PSG, yang meningkatkan nilai klub lain,” lanjutnya.
"Presiden lainnya berterima kasih kepada saya atas kedatangan Leo. Kami tidak hanya melakukan ini untuk klub, tetapi juga untuk Prancis dan Ligue 1,” tutup Al-Khelaifi.
(Djanti Virantika)