2. Franck Ribery
Selanjutnya, Franck Ribery juga mengungkap alasan untuk menjadi mualaf. Mantan penggawa Bayern Munich itu mengaku menjadi sosok yang lebih kuat, baik secara mental maupun fisik, usai menjadi seorang mualaf.
“Agama adalah hal pribadi bagi saya. Saya orang yang percaya dan sejak pindah ke Islam saya lebih kuat, baik mental maupun fisik. Agama tidak mengubah jati diri dan persepsi saya terhadap dunia. Saya berdoa lima kali sehari, saya lakukan itu agar terbebas dan saya merasa lebih baik setelah itu," kata Ribery.
Ribery sendiri diketahui memutuskan menjadi mualaf pada 2002. Langkah ini diambil tak lama setelah mempersunting sang istri yang berpaspor Aljazair, Wahiba Belhami. Sejak saat itu, Ribery menambah kata “Bilal” di dalam namanya.
1. Paul Pogba
Di posisi pertama, ada nama Paul Pogba. Dia menjadi mualaf pada 2013. Penggawa bintang Manchester United ini juga membeberkan secara gamblang alasannya hingga berpindah agama.
Semua berawal dari langkah Paul Pogba untuk mengikuti rekan-rekannya yang beragama Islam melaksanakan salat. Dari situ, Pogba mendapatkan ketenangan dalam hidupnya.
“Saya mempertanyakan banyak hal di dalam diri saya, lalu saya memulai riset. Pernah sekali saya beribadah dengan rekan saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda. Akhirnya saya meneruskan salat. Anda harus salat lima waktu sehari, itu adalah salah satu rukun Islam,” kata Pogba mengutip dari The Independent.
(Ramdani Bur)