Tampil Apik di Piala Eropa 2020, Granit Xhaka Dilirik Mourinho untuk Dibawa ke AS Roma

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Rabu 30 Juni 2021 02:22 WIB
Granit Xhaka sukses mengantarkan Timnas Swiss ke perempatfinal Piala Eropa 2020. (Foto: Reuters)
Share :

ROMA – AS Roma dikabarkan telah menghubungi Arsenal untuk mendapatkan tanda tangan Granit Xhaka. Pelatih Roma, Jose Mourinho dilaporkan tertarik memboyong gelandang Tim Nasional (Timnas) Swiss itu lantaran tampil apik di sepanjang Piala Eropa 2020.

Sejauh ini Piala Eropa 2020 memang baru mencapai babak 16 besar, namun penampilan Xhaka bisa dikatakan sangat luar biasa bersama Swiss. Bagaimana tidak, Xhaka bersama rekan setimnya di Swiss sanggup menyingkirkan Prancis yang merupakan kandidat juara di kompetisi tersebut.

Swiss dapat menyingkirkan Prancis usai melalui drama babak adu penalti lantaran di waktu normal kedua tim sama kuat 3-3. Pada saat babak adu penalti kelima pemain Swiss, tidak termasuk Xhaka, sukses memasukkan bola.

Baca Juga: Singkirkan Prancis dari Piala Eropa 2020, Timnas Swiss Langsung Congkak 

Sementara Prancis justru gagal memasukkan bola kelima yang dipercayakan kepada Kylian Mbappe. Gara-gara itulah Swiss lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2020 usai menyingkirkan Prancis.

Xhaka yang tak mengeksekusi tendangan penalti bukan berarti ia tidak berkontribusi. Sebagai kapten dan pemain gelandang, pemain berusia 28 tahun tersebut bisa dikatakan memiliki peranan penting dalam bagusnya permainan Swiss pada malam tersebut.

Jadi, tak heran jika Xhaka pada akhirnya dilirik oleh banyak tim, termasuk Roma. Tim berjuluk Giallorossi itu bahkan dikabarkan sudah menawarkan 12 juta euro ditambah tambahan 3 juta euro yang berarti 15 juta euro (Rp260 miliar) kepada Arsenal untuk membeli Xhaka.

Sejauh ini belum ada respons balik dari pihak Arsenal terkait penawaran yang sudah diajukan oleh Roma. Satu hal yang pasti, untuk Xhaka saat ini belum ada keinginan bermain di Italia bersama Roma.

Tampaknya Xhaka masih ingin bertahan di London bersama Arsenal. Apalagi kontraknya di klub berjuluk The Gunners itu juga masih cukup lama, yakni hingga akhir musim panas 2023.

Akan tetapi, bukan berarti Xhaka menipis peluang untuk pindah dari Arsenal, terutama bermain di Liga Italia. Sebab ia merasa cukup tertarik untuk mempelajari bahasa baru, termasuk bahasa Italia.

“Pindah ke Italia? Saat ini belum. Tentunya selalu menyenangkan bisa mempelajari bahasa baru. Saya mempelajari bahasa Inggris, jadi kenapa tidak dengan Italia?” kata Xhaka usai laga Prancis vs Swiss, dikutip dari Football Italia, Rabu (30/6/2021).

“Mari kita nantikan apa yang terjadi selanjutnya, semua orang tahu apa yang ada di Roma. Untuk saat ini, saya masih menjadi pemain Arsenal. Saya baru akan memutuskan masa depan saya usai Piala Eropa 2020,” tutupnya.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya