BANJARMASIN – Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Mochamad Yudha Febrian, resmi mengundurkan diri dari Barito Putera. Keputusan mundur ini berbarengan dengan kasus pelecehan seksual yang menimpa Yudha Febrian.
Saat ditanya tim MPI melalui pesan Whatsapp, manajer tim Barito Putera, Mundari Karya, hanya memberikan surat keterangan resmi yang menunjukkan pemain kelahiran Bogor ini telah mengundurkan diri. Yudha Febrian tak lagi menjadi pemain PS Barito Putera sejak April 2021.
“Pemain telah mengundurkan diri dan mengakhiri kontrak dengan klub terhitung tanggal 15 April 2021. Berdasarkan poin di atas, maka yang bersangkutan tidak lagi sebagai pemain PS. Barito Putera serta dinyatakan sebagai Status Bebas,” tulis surat yang ditandatangani CEO PS. Barito Putera, Ainul Ridha, pada 16 April 2021 tersebut.
Lantas, bagaimana dengan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Yudha Febrian? Kasus pelecehan seksual ini diduga dilakukan Yudha Febrian kepada perempuan dengan akun Twitter @senandikha11.
Akun tersebut menceritakan kronologinya saat ia dan Yudha Febrian dalam perjalanan pulang menggunakan mobil. Pemilik akun tersebut menyebutkan pelaku berinisial “Y” dan merupakan pemain Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Miris! Pemain Keturunan Indonesia Anthony Cheshire Dipecat sang Klub lewat Twitter
“Saya telah jadi korban pelecehan seksual untuk pertama kali sama pengguna Instagram centang biru (anak Timnas) di dalam mobil. Gak nangis, tapi berpura-pura gak takut,” kata akun tersebut seperti dikutip dari Twitter.