DORTMUND – Borussia Dortmund dikabarkan siap memangkas harga jual salah satu pemainnya, yakni Jadon Sancho, pada bursa transfer musim panas 2021 ini. Dengan harga jual yang lebih rendah ini, peluang Sancho hijrah ke tim lain pun dinilai makin terbuka lebar, termasuk ke Manchester United.
Sebagaimana diwartakan Sportsmole, Selasa (4/5/2021), Dortmund memangkas harga Sancho menjadi 80 juta poundsterling atau sekira Rp1,6 triliun. Harga ini menurun jauh ketimbang pada musim panas lalu.
Diketahui, pada bursa transfer musim panas 2020, nama Sancho juga ramai disorot karena dilirik sejumlah klub, termasuk Man United. Tetapi, harga yang terlalu tinggi membuat klub-klub akhirnya mundur dengan teratur.
BACA JUGA: Man United Bantah Staf Klub Bantu Para Pendukung Terobos Old Trafford
Kala itu, winger asal Inggris itu dibanderol seharga 120 juta poundsterling atau sekira Rp2,4 triliun. Dengan harga yang jauh lebih murah saat ini, kepindahan Sancho ke Man United diyakini akan sangat mungkin terjadi.
BACA JUGA: Saha Minta Pogba Tak Buru-Buru Tinggalkan Man United
Pemangkasan harga ini dilakukan Dortmund karena pihak klub sangat membutuhkan dana saat ini. Di tengah pandemi virus Covid-19, Dortmund menyadari takkan bisa mematok harga tinggi untuk menjual pemainnya.
Selain Man United, sejumlah klub juga diyakini bakal kepincut dengan Sancho jika mendengar harga murah yang ditawarkan tersebut. Sejauh ini, Liverpool juga diketahui menaruh minat dengan mantan pemain Manchester City tersebut.
Ketertarikan ini tentu saja muncul karena bakat gemilang yang memang dimiliki sang pemain. Di Dortmund, Sancho total sudah mencetak 46 gol dan 62 assist dari 133 penampilannya di berbagai kompetisi bersama tim utama Dortmund.
Sebanyak 12 gol dan 18 assist di antaranya dicetak pada musim ini. Torehan itu dicatatkannya dalam 34 pertandingan di berbagai kompetisi musim ini.
Sejatinya, kontrak Sancho sendiri baru akan berakhir pada 2023 bersama Dortmund. Tetapi, pihak Dortmund takkan ragu melepasnya jika memang mendapat penawaran yang menarik.
(Ramdani Bur)