PERTAMA kalinya dalam 10 tahun terakhir, Juventus gagal memenangkan trofi Liga Italia. Dominasi Juventus di Liga Italia yang berlangsung dalam sembilan musim terakhir diruntuhkan klub Kota Milan, Inter Milan.
Media asal Spanyol, Marca, membuat tulisan yang sekaligus melontarkan pertanyaan kepada pembacanya. Jika Cristiano Ronaldo tak pernah membela Juventus, akankah dominasi si Nyonya Tua di Liga Italia masih berlanjut hingga kini?
(Dominasi Juventus di Liga Italia akhirnya runtuh)
Sebelum Cristiano Ronaldo datang, Juventus tujuh musim beruntun juara Liga Italia. Karena kondisi keuangan mereka yang sehat, Juventus sanggup mendatangkan dua atau tiga pemain bintang ke dalam skuad setiap musimnya.
Tujuannya tentu melanggengkan dominasi mereka di Liga Italia, plus menjaga peluang menjadi jawara Liga Champions. Demi target yang lebih besar yakni memenangkan trofi Liga Champions, manajemen Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018.
Di dua musim awal diperkuat Cristiano Ronaldo, dominasi Juventus di Liga Italia (2018-2019 dan 2019-2020) masih terjaga. Di akhir kompetisi, Juventus selalu keluar sebagai kampiun.
BACA JUGA: Ditendang Juventus, Ini 4 PR Cristiano Ronaldo Sebelum Tinggalkan Stadion Allianz
Sayangnya, kiprah apik di Liga Italia gagal dilanjutkan Juventus di Liga Champions 2018-2019 dan 2019-2020, yang mana mereka selalu rontok di awal-awal fase gugur. Ironisnya, Juventus juga gagal total di Liga Champions 2020-2021. Makin parah, karena dominasi Juventus di Liga Italia juga runtuh musim ini.