"Ini bukan pertarungan pribadi atau pertandingan pribadi. Ini akan menjadi pertarungan antara dua tim yang sangat bagus," ujarnya lagi.
"Saya mengagumi dia (Guardiola). Bukan hanya karier atau gelar juara yang telah didapat tetapi warisan yang dia bangun untuk tim," ujarnya lagi.
Meski demikian, kekaguman tersebut bukan berarti akan melemahkan Pochettino dihadapan Guardiola. Sebagai seorang pelatih ia mengklaim bakal berusaha sebaik mungkin untuk membawa timnya bersaing dan meraih kemenangan.
"Saya seorang pelatih yang mencintai sepak bola, mencoba untuk belajar dan bersaing dan menang. Itulah tujuan dari setiap klub," tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)