SARAJEVO – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, dalam beberapa bulan terakhir semakin sering disorot oleh media. Diakui oleh Mbappe bahwa hal itu membuatnya merasa lelah dan tidak nyaman.
Mbappe semakin santer diperbincangkan karena masa kontraknya dengan PSG akan berakhir pada 30 Juni 2022. Tak ayal, kondisi tersebut semakin membuatnya diisukan bakal hengkang. Apalagi Mbappe sudah menjadi bidikan klub-klub elite Eropa.
Baca juga: Cedera Lutut Buat Robert Lewandowski Absen Lawan PSG
Akan tetapi, tidak hanya itu. Meski Mbappe berhasil menunjukkan performa yang luar biasa sejauh ini, namun ternyata ia juga mendapat kritik. Paling terbaru, Mbappe dikritik karena penampilannya bersama Timnas Prancis tidak memuaskan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Pada matchday pertama melawan Ukraina, Mbappe tampil buruk dan Les Blues hanya bisa bermain imbang 1-1. Sedangkan pada matchday kedua melawan Kazakhstan, Mbappe gagal mengkonversi hadiah penalti menjadi gol.
Baca juga: Punya Catatan Cedera, Ibrahima Konate Lolos Pemeriksaan Medis Liverpool
Diakui oleh Mbappe bahwa kritik dari media membuatnya merasa sangat lelah. Mbappe pun sadar bahwa di antara para pemain Prancis lainnya, dirinyalah yang lebih banyak disorot. Menurutnya, hal itu terjadi karena ia merumput di Liga Prancis.
"Tentu saja (kritik dari media) melelahkan, terutama ketika Anda bermain untuk klub di negara Anda dan Anda memberikan segalanya untuk tim nasional Anda. Setelah beberapa saat itu melelahkan,” ungkap Mbappe, dikutip dari Goal, Kamis (1/4/2021).
"Ini berbeda untuk pemain yang bermain di luar negeri dan hanya kembali ke sini untuk tim nasional. Saya di sana (Prancis) sepanjang waktu, mereka (media) lebih banyak berbicara tentang saya,” paparnya.
“Ini konteks yang berbeda (dengan pemain lain), tetapi saya tahu itu akan terjadi seperti itu ketika saya menandatangani kontrak dengan Paris (Saint-Germain). Kita lihat saja selanjutnya,” sebut penyerang 22 tahun tersebut.
Penuturan Mbappe tersebut seolah memberi kode bahwa ia ingin mencoba suasana baru dengan merumput di liga yang berbeda. Apalagi, Mbappe juga mengakui bahwa tekanan dari media sangat berpengaruh terhadap dirinya dalam mengambil keputusan perihal masa depannya.
"Tentu saja itu (tekanan dari media) memainkan peran, tapi bukan hanya itu. Yang paling penting adalah merasa nyaman di mana Anda berada, dan bersenang-senang setiap hari," imbuh Mbappe.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)