MANCHESTER – Manchester United belum menyerah dalam berburu jasa penyerang muda Borussia Dormund, Erling Haaland. Demi merealisasikan targetnya mengontrak Haaland, Man United siap bersikut-sikutan dengan klub top lain di Eropa yang tertarik mendapatkan jasa sang pemain.
Sebagaimana diwartakan Sportsmole, Senin (22/3/20210, Man United dilaporkan menolak untuk menyerah dalam mendapatkan tanda tangan Erling Braut Haaland. Mereka pun bersiap untuk memperebutkan tanda tangan striker Borussia Dortmund itu pada bursa transfer musim panas ini.
Tetapi, langkah Man United takkan udah untuk mendapatkan jasa Haaland. Sebab, sejumlah klub elite Eropa juga menaruh minat dengan sang pemain.
BACA JUGA: Van de Beek seperti Orang Tersesat saat Man United Dikalahkan Leicester City
Beberapa di antaranya klub yang tertarik dengan Haaland ialah Manchester City, Chelsea, Barcelona, hingga Real Madrid. Tetapi, kabar yang santer terdengar menyebut Madrid punya peluang lebih besar.
BACA JUGA: Cetak Dua Gol tapi Dortmund Masih Tak Bisa Menang, Haaland Ngamuk
Pasalnya, Haaland dikabarkan lebih memilih pindah ke Real Madrid jika harus meninggalkan Dortmund. Kondisi ini pun tak menyurutkan rencana Man United untuk memboyong striker berusia 20 tahun itu.
Bahkan, pemain muda asal Norwegia itu telah menjadi target prioritas di Man United belakangan ini. Meski telah meningkatkan minat, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, kabarnya tetap melayangkan beberapa opsi lain untuk meningkatkan performa tim di lini serang.
Sosok Haaland sendiri memang telah menjadi perhatian setelah tampil gemilang bersama Dortmund dari musim ke musim. Dia bahkan telah mencetak 33 gol dalam 31 penampilan untuk Borussia Dortmund di sepanjang musim ini.
Koleksi gol ini telah membuat catatan Haaland bersama Dortmund kian bersinar cerah. Sejak direkrut dari Red Bull Salzburg pada musim dingin 2020, sang pemain total telah mencetak 49 gol dalam 49 pertandingan.
Klausul rilis dalam kontrak Haaland di Dortmund sendiri sejatinya tidak akan aktif hingga musim panas mendatang. Tetapi, klub Jerman itu bisa dipaksa melakukan penjualan tahun ini jika mereka tidak dapat mengamankan tempat di Liga Champions 2021-2022.
(Ramdani Bur)