“Garis ini berlanjut dan kami sangat senang dengan apa yang telah kami lakukan, jadi kami akan terus bekerja untuk meningkatkan. Ini Juve, kami memiliki Cristiano Ronaldo, pemain terbaik di dunia, dan kami berpegangan erat pada itu,” ucapnya.
“Kami bukannya tidak puas dengan pelatih sebelumnya (Maurizio Sarri, Massimiliano Allegri, dan Antonio Conte), tapi ada alasan berbeda mengapa kami memutuskan untuk berubah. Sama seperti kekalahan tidak akan mengubah proyek klub, kemenangan juga tidak akan. Setelah pendekatan diputuskan, kami akan melihatnya,” tutur Paratici.
Sementara itu, Juventus melewatkan kesempatan emas untuk memperpendek jarak dengan pimpinan klasemen sementara, Inter Milan. Juventus berada di posisi keempat dengan koleksi 55 poin, tertinggal 10 angka dari Inter Milan.
Keadaan saat ini tidak menguntungkan Juventus. Bianconeri tidak boleh kehilangan poin lagi jika mau peluang mereka menjuarai Liga Italia musim ini tetap terbuka.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)