Jika bukan karena solidnya para pemain bertahan, bukan tidak mungkin hasil lain yang berbicara di akhir pertandingan. Untuk itu, Rabiot pun memberikan pujian kepada rekan-rekannya yang telah bekerja dengan sangat baik.
Namun di sisi lain, Rabiot juga menyadari kalau perjuangan timnya di babak semifinal ini belum selesai. Pasalnya, masih ada leg kedua yang akan dimainkan di Allianz Stadium.
Rabiot tentunya sadar bahwa dalam sepakbola segala hal bisa terjadi. Keunggulan agregat satu gol tentu bukan jaminan bagi Juventus untuk bisa melaju ke partai puncak. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Inter.
“Ini adalah pertandingan penting. Pertandingan di Liga Italia menunjukkan Inter jauh dari sisi yang mudah dihadapi,” tandas mantan penggawa Paris Saint-Germain tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)