Memang benar perhitungan yang digunakan di Liga Italia adalah head to head jika ada tim yang memiliki poin sama. Akan tetapi, perhitungan tersebut baru berlaku di paruh kedua musim kompetisi, setelah pertandingan dilangsungkan dua kali (kandang dan tandang).
Sementara itu, untuk paruh pertama musim kompetisi perhitungan menggunakan selisih gol. Saat ini, Milan tertinggal dari Inter jika bicara soal selisih gol. Selisih gol Rossoneri +20, sedangkan Nerazzurri +22.
Di giornata ke-19 sendiri, Milan akan berhadapan dengan lawan kuat, Atalanta. Sedangkan Inter mendapatkan lawan yang relatif mudah, yaitu Udinese.
Dengan demikian, seandainya Milan kalah dari Atalanta dan Inter menang atas Udinese, maka Nerazzurri yang bakal didapuk sebagai juara paruh musim. Sedangkan Rossoneri harus puas berada di urutan kedua.
(Ramdani Bur)