“Jika saya bermimpi, saya ingin menghasilkan musik yang menyentuh hati banyak orang. Penyatuan musik dengan perasaan adalah kesenagan saya,” sambung pria kelahiran Porto Alegre tersebut.
Karier di bidang musik ini menjadi titik balik kehidupan pria bernama lengkap Ronaldo de Asis Moreira itu. Pada 2020, dirinya sempat dijebloskan ke penjara di Paraguay gara-gara kasus pemalsuan paspor saat hendak memasuki negara tersebut.
Setelah bebas, bukannya kabar baik yang didengar dari Ronaldinho. Eks pesepakbola klub Paris Saint-Germain (PSG) itu pernah positif terpapar Covid-19. Kini, ia sudah pulih dari virus mematikan tersebut.
Baik dalam kehidupan pribadi mau pun profesional sebagai pesepakbola, Ronaldinho memang identik dengan kesenangan dan tidak terikat aturan. Kebebasan berekspresi itu lah yang kemudian membawanya merebut gelar pemain terbaik dunia versi FIFA sebanyak dua kali (2004 dan 2005).
(Rachmat Fahzry)