“Ini seperti Tottenham di masa lalu. Tentunya pujian harus banyak diberikan kepada Mourinho karena telah membuat Tottenham tampil baik,” jelas Keane, seperti yang diwartakan Daily Mail, Senin (21/12/2020).
“Akan tetapi kebobolan di laga kontra Liverpool, tidak bisa bertahan saat menghadapi Crystal Palace, dan sekarang ini (hasil laga kontra Leicester) seperti menyakinkan bahwa tim tersebut telah kembali ke cara "Spursy" (bermain buruk) mereka,” sambungnya.
Awal musim ini Tottenham memang masuk ke dalam kandidat kuat peraih gelar juara Liga Inggris 2020-2021. Bahkan Mourinho sempat membuat Harry Kane dan kawan-kawan bertengger di peringkat pertama selama beberapa hari.
Sayangnya, dua kekalahan di dua laga terakhir mereka di Liga Inggris telah membuat Tottenham justru terpental dari posisi empat besar. Tottenham tepatnya kini bertengger di peringkat kelima dengan raihan 25 poin atau beda enam poin dari Liverpool yang berada di peringkat pertama.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)