LONDON – Tottenham Hotspur kembali menelan kekalahan. Terbaru, skuad asuhan Jose Mourinho itu ditaklukkan Leicester City 0-2 di laga lanjutan Liga Inggris 2020-2021 pada Minggu 20 Desember 2020.
Hasil dari Leicester itu lantas menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang diterima The Lilywhites di Liga Inggris musim ini. Bahkan sebenarnya Tottenham sudah tak pernah menang lagi di tiga laga terakhir mereka di kompetisi tersebut.
Melihat Tottenham yang mulai terlihat kehilangan arah itu, legenda Manchester United, Roy Keane langsung merasa bahwa klub asal London Utara tersebut sudah seperti penampilan mereka beberap tahun yang lalu.
Baca Juga: Aurier Jadi Biang Kekalahan Tottenham dari Leicester, Ini Jawaban Keren Mourinho
Keane jadi ingat masa lalu Tottenham di mana klub tersebut belum masuk ke dalam kandidat terkuat peraih gelar juara Liga Inggris seperti sekarang ini. Bagi Keane, Tottenham sudah kembali ke jati diri mereka sebenarnya, yakni tim yang memang bukanlah dijagokan.
Keane pun menilai penampilan apik Tottenham di awal musim 2020-2021 ini karena kehadiran sosok Jose Mourinho di kursi kepelatihan tim tersebut. Keane menyebut Tottenham sangat beruntung karena memiliki pelatih sehebat Mourinho.
Kendati begitu, kehebatan Mourinho dirasanya masih belum cukup untuk membuat Tottenham tampil baik terus-terusan. Jadi, karena itulah Keane menyebut Tottenhan sudah kembali ke permainan buruk mereka seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu.
“Ini seperti Tottenham di masa lalu. Tentunya pujian harus banyak diberikan kepada Mourinho karena telah membuat Tottenham tampil baik,” jelas Keane, seperti yang diwartakan Daily Mail, Senin (21/12/2020).
“Akan tetapi kebobolan di laga kontra Liverpool, tidak bisa bertahan saat menghadapi Crystal Palace, dan sekarang ini (hasil laga kontra Leicester) seperti menyakinkan bahwa tim tersebut telah kembali ke cara "Spursy" (bermain buruk) mereka,” sambungnya.
Awal musim ini Tottenham memang masuk ke dalam kandidat kuat peraih gelar juara Liga Inggris 2020-2021. Bahkan Mourinho sempat membuat Harry Kane dan kawan-kawan bertengger di peringkat pertama selama beberapa hari.
Sayangnya, dua kekalahan di dua laga terakhir mereka di Liga Inggris telah membuat Tottenham justru terpental dari posisi empat besar. Tottenham tepatnya kini bertengger di peringkat kelima dengan raihan 25 poin atau beda enam poin dari Liverpool yang berada di peringkat pertama.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)