MANCHESTER – Laga akbar bakal tersaji akhir pekan ini, Minggu 13 Desember 2020 dini hari WIB, kala Manchester United menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris. Jelang pertandingan tersebut, manan asisten Jose Mourinho, Ricardo Formosinho, membuka kembali persaingan antara dua klub Manchester tersebut di masa lalu.
Sebagai informasi, Formosinho adalah sosok yang menjadi asisten Mourinho saat The Special One menukangi Man United dari Juli 2016 sampai Desember 2018. Menurutnya, saat dipegang oleh Mourinho, Man United memiliki kualitas yang hebat.
Hal itu terbukti dengan keberhasilan Mourinho membawa Man United menjuarai Liga Eropa 2016-2017. Setelah itu, di musim kompetisi 2017-2018, Setan Merah tampil sebagai runner-up Liga Inggris.
Baca juga: Phil Neville Tantang Man United Sikat Man City di Manchester Derby
Kendati demikian, Formosinho menilai bahwa di musim 2017-2018 tersebut, Man United harusnya menjadi juara Liga Inggris. Karena menurutnya, Man City sudah melakukan kecurangan lantaran merekrut pemain dengan melanggar Financial Fair Play (FFP).
Pelanggaran yang dilakukan oleh Man City tersebut kemudian terbongkar pada 2019. Bahkan, pada Februari 2020, Badan Arbitrase Olahraga (CAS) menerbitkan dokumen yang menunjukkan Manchester City telah melakukan pelanggaran FFP dan bakal dijatuhi hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.
Akan tetapi, setelah melakukan persidangan, Man City justru dinyatakan bebas dari hukuman tersebut dan hanya diminta membayar denda. Hal ini tentunya membuat Formosinho geram.