Akan tetapi, Noah sendiri sebenarnya tidak diizinkan oleh orangtua untuk bermain sepakbola. Namun, setelah menilik bakat Noah yang diminati oleh klub VVIJ di Belanda, akhirnya orangtuanya menginzinkan untuk bermain sepakbola.
“Saat usia empat tahun orangtua belum izinkan main bola. Saya pertama harus dapat ijazah renang dahulu. Tetapi, kakak saya waktu itu sudah main bola di VIJ dan kalau ia latihan saya ikut,” tambahnya.
“Waktu ia latihan saya ikut main bola sendiri kemudian pelatih mereka melihat saya dan bilang ke orangtua agar bisa main bola di timnya, sejak saat itu karier saya dimulai,” imbuhnya.
Noah sendiri sebelumnya digadang-gadang bisa memperkuat Timnas Indonesia U-16 karena ia memiliki darah Jawa. Saat ini, ia pun menjadi top skor di akademi Ajax untuk kelompok usia 15-23 tahun.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)