TANGERANG SELATAN – Legenda Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Ricky Yacobi meninggal di usia ke-57 tahun pada Sabtu, (21/11/2020) setelah mencetak gol saat bermain sepabola bersama rekan-rekannya di salah satu lapangan di komplek Gelora Bung Karno. Ricky meninggal karena terkena serangan jantung.
Ricky bermain sepakbola untuk mengikuti sebuah turnamen mini. Kompetisi tersebut berisi tiga tim yang dibentuk oleh Medan Selection Community (MSC).
Sangap Surbakti, Humas MSC kepada Okezone, Sabtu (21/11/2020) mengisahkan gol terakhir Ricky sebelum meninggal dunia. Dia menceritakan bahwa pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu terlihat bugar sebelum pertandingan.
Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi dalam Kenangan Rahmad Darmawan
Pada saat laga dimulai, Ricky memberikan umpan-umpan yang terbilang akurat kepada rekan setimnya. Dia pun mencetak gol sekira menit ke-10.
"Kondisinya seperti biasa, terlihat bugar, bahkan dia datang termasuk paling awal ke lokasi. Dia itu terjatuh karena anfal setelah merayakan selebrasi gol cantiknya, itu gol cantik kelas dunia,” kata Sangap di rumah duka Ricky Yacobi.
“Dia menerima umpan,lalu sambil membalikkan badan dia menendang ke sudut kanan gawang lawan," tambahnya.
Kegembiraan berubah menjadi kesedihan setelah gol Ricky Yacobi. Dia terjatuh saat melakukan selebrasi dan tidak sadarkan diri.
Sangap menjelaskan bahwa pertolongan darurat sudah diberikan dengan menekan salah satu sisi bagian depan dada Ricky. Meski sempat sadar, Ricky kembali tak sadarkan diri.
"Saya yang mompa dadanya dengan tangan, sempat sadar sebentar, matanya terbuka tapi langsung enggak sadar lagi. Kemudian kita larikan dia ke rumah sakit. Jadi almarhum meninggal setelah di rumah sakit," tuturnya.
“Kita nggak pernah mengira ini jadi pertandingan sekaligus gol cantiknya yang terakhir," pungkas Sangap.
(Ramdani Bur)
