LONDON – Sejak dipulangkan oleh Manchester United dari Juventus pada musim panas 2016, Paul Pogba tak kunjung menampilkan performa yang benar-benar memuaskan. Pada akhirnya, legenda Liverpool, Jamie Carragher, menduga bahwa Pogba sebenarnya memang tidak cocok bera di Man United.
Ketika Man United masih ditangani Jose Mourinho, Pogba disebut sempat terlibat perselisihan dengan juru taktik asal Portugal tersebut. Sebab, Mourinho menempatkan Pogba terlalu ke belakang dan hal itu membuat si pemenang Piala Dunia 2018 merasa tak nyaman.
Pogba pasalnya jadi kesulitan untuk bisa mengkreasikan serangan karena ia dituntut membantu pertahanan. Maka dari itu, Pogba pun dinilai tak bisa menampilkan performa puncaknya selama Setan Merah dikomandoi Mourinho.
Baca juga: 1 Dekade Bersama Man United, De Gea Merasa seperti di Rumah
Kendati begitu, ketika saat ini Man United dipegang oleh Ole Gunnar Solskjaer, Pogba pun kesulitan untuk bisa menampilkan performa terbaiknya. Baik dalam formasi 4-3-3 maupun 4-2-3-1, peran yang dijalankan oleh gelandang berjuluk Il Polpo itu selalu terasa kurang maksimal.
Kondisi berbeda justru terjadi ketika Pogba membela Timnas Prancis. Dalam dua pertandingan terakhir Les Bleus misalnya, Didier Deschamps menerapkan formasi yang berbeda saat menghadapi Portugal dan Swedia.
Di laga kontra Portugal, Prancis menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan Pogba ditempatkan sebagai gelandang kiri. Sedangkan melawan Swedia, Deschamps menerapkan 4-4-2 dengan Pogba diposisikan sebagai salah satu dari dua gelandang bertahan bersama N’Golo Kante.
Uniknya, dalam dua formasi berbeda tersebut Pogba mampu tampil maksimal dan memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk tim. Maka dari itu, Carragher semakin yakin bahwa Pogba memang tidak cocok di Man United, atau lebih tepatnya Solskjaer.
“Kami masih berbicara tentang, 'Apa posisi terbaik Paul Pogba?', Ketika dia sudah berada di klub selama empat tahun. Saya pikir itu memberi tahu Anda bahwa dia tidak pernah bermain cukup baik dalam posisi atau pengaturan taktik apa pun,” ujar Carragher kepada Talk Sport, Kamis (19/11/2020).
Carragher justru menilai bahwa kehadiran Pogba malah akan membuat permainan Man United tidak seimbang. Sebab, Pogba tak bisa dimainkan bersama dengan Bruno Fernandes karena keduanya memiliki karakter menyerang dan tidak disiplin dalam bertahan.
“Fernandes dan Pogba tidak disiplin. Mereka mungkin adalah dua pemain paling tidak disiplin di Liga Inggris. Anda mungkin bisa membawa satu, tapi Anda tidak bisa memainkan keduanya,” jelas Carragher.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
