MANCHESTER United memiliki akademi yang gemar menelurkan pemain-pemain berbakat. Di era 1990-an saja, ada sejumlah pemain muda yang kemudian menjadi personel andalan pelatih Sir Alex Ferguson. Beberapa di antaranya adalah David Beckham, Gary Neville, Paul Scholes, Nicky Butt dan banyak lagi.
Namun, tidak semua pemain akademi Man United bersinar bersama Setan Merah. Ada sejumlah pemain jebolan akademi yang justu bersinar di klub lain. Nama pertama adalah Paul Pogba.
(Ppgba bersinar bersama Juventus)
Pogba dipromosikan ke tim senior Man United pada Januari 2012. Melihat dirinya tidak memiliki masa depan, ia meminta dilepas pada musim panas 2012. Alhasil, Pogba berlabuh ke Juventus pada musim panas 2012.
Tidak disangka-sangka, Pogba tumbuh menjadi pemain andalan Juventus. Dalam kurun 2012-2016, Pogba turun dalam 178 pertandingan dengan koleksi 34 gol dan 40 assist. Berkat bantuan Pogba, Juventus memenangkan delapan trofi.
Alhasil, Man United pun menjilat ludah mereka sendiri. Pada musim panas 2016, Man United memboyong Pogba dari Juventus dengan memecahkan rekor transfer dunia, yakni 105 juta euro atau setara Rp1,75 triliun.
BACA JUGA: Ditolak Manchester United, Cristiano Ronaldo ke PSG?
Kemudian, nama kedua ada Michael Keane. Michael Keane hanya lima kali membela tim senior Man United dari 2011-2015. Dalam periode tersebut, Keane sempat dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Leicester City, Derby County, Blackburn Rovers dan Burnley.
Baru bersama Burnley inilah, kualitas terbaik Keane muncul. Ia pun diboyong Everton pada musim panas 2017. Sejak saat itu, Keane tumbuh sebagai salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki Inggris.
(Keane (kiri), saat mengawal Rashford)
Saat ini Keane telah mencatatkan 12 penampilan bersama Timnas Inggris. Terbaru, ia turun 90 menit saat Inggris menang 3-0 atas Republik Irlandia di laga uji coba.
Nama lainnya adalah Jonny Evans. Bek asal Irlandia Utara ini sebenarnya bek andalan Man United di era Sir Alex Ferguson. Berhubung Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand (bek andalan Man United dari 2006-2014) kerap mengalami cedera, Jonny Evans selalu jadi opsi utama untuk dimainkan sebagai bek tengah.
Singkat kata, Evans meninggalkan Man United pada 2015 untuk hengkang ke West Bromwich Albion (WBA). Tiga musim membela WBA, Jonny Evans pindah ke Leicester City. Semenjak Evans datang, performa The Foxes –julukan Leicester– meningkat.
Musim ini saja berkat bantuan Evans, Leicester memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Karena itu, menarik menanti deretan pemain jebolan akademi Man United selanjutnya.
(Fetra Hariandja)