Selain karena laga diguyur hujan lebat sehingga menyulitkan David Maulana dan kawan-kawan memainkan bola bawah, sejumlah peluang emas juga gagal dimanfaatkan Bagus Kahfi dan kawan-kawan.
Namun, hasil tahun lalu tidak dapat dijadikan rujukan. Sebab, di bawah arahan Shin Tae-yong, pengalaman bermain Bagas Kaffa serta kolega jauh lebih tinggi. Sebab, level lawan yang mereka hadapi kali ini bukan hanya Asia Tenggara, namun Asia bahkan Eropa.
Karena itu, Malaysia yang dulunya kerap menjadi momok bagi Timnas Indonesia U-19, diprediksi bukan lagi batu ganjalan bagi skuad Garuda Nusantara. Kedua negara berpotensi bertemu di Piala Asia U-19 yang digelar di Uzbekistan medio Februari 2021.
Kedua negara berpotensi bertemu, paling cepat di babak semifinal. Lolos ke semifinal praktis menjadi bidikan tim Harimau Muda. Sebab, hanya tiket semifinal yang membuat Luqman Hakim dan kawan-kawan tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 12 Juni.
(Fetra Hariandja)