MADRID – Mantan Pelatih Barcelona, Quique Setien, belum lama ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang menyindir kapten Blaugrana, Lionel Messi. Pasalnya, Setien menilai Messi sebagai pemain yang sulit diatur.
Setien tidak memungkiri kehebatan dan pengaruh yang dimiliki oleh seorang Lionel Messi. Bahkan, ia menyebut Messi sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa. Namun, ia menyayangkan karena Messi sulit diatur.
Setien sendiri mengaku tak punya kekuatan untuk mengubah tabiat Messi tersebut. Sebab, Setien sadar sebagai seorang pelatih ia bukanlah nama besar. Apalagi, pihak klub seolah sudah memaklumi sikap Messi tersebut.
Baca juga: Koeman Buka Alasan Mainkan Messi dari Bangku Cadangan
Ditanya soal hal ini, mantan penyerang Barcelona, Luis Suarez, tidak ingin ikut campur. Sebab, Suarez tidak ingin memperkeruh suasana yang tengah memanas ini. Terlebih saat ini Suarez sudah tidak berada di Barca lagi.
Kendati demikian, sebagai mantan rekan setim Messi, Suarez menganggap La Pulga adalah pemain yang tak ragu membantu pemain muda untuk berkembang. Ia pun merasa para pemain yang selama ini menjadi rekan setim Messi selalu senang bermain dengan La Pulga.
"Saya lebih suka tidak membahasnya, karena itu hanya membantu mengubahnya menjadi masalah yang lebih besar dari yang seharusnya," kata Suarez kepada media Spanyol, AS, Minggu (8/11/2020).
"Setiap rekan setim yang pernah bekerja bersama Leo akan memuji dia, tentang betapa dia pemain berkelas dan betapa hebatnya dia di luar lapangan. Dia benar-benar membantu para pemain muda, memberi mereka nasihat,” lanjutnya.
"Setiap pemain yang telah bekerja dengannya sangat memuji dia. Itu menunjukkan banyak hal tentang jenis pemain dan pribadi dia di ruang ganti itu," tandas Suarez.
Sebelum ini, mantan rekan setim Messi lainnya, Ivan Rakitic, juga memberikan pembelaan terhadap peraih trofi Ballon d’Or enam kali tersebut. Menurutnya, Messi bukan sulit diatur, hanya saja untuk mendekatinya harus dengan cara yang spesial
“Pemain seperti Messi harus dirawat dengan cara yang spesial. Sebab, Messi kerap kali membuat perbedaan. Kami tidak tahu apakah di masa depan kami cukup beruntung untuk melihat pesepakbola seperti Leo (Messi) lagi,” ujar Rakitic.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
