Laga Man United Kontra Everton Diklaim Jadi Penentuan Nasib Solskjaer

Ezha Herdanu, Jurnalis
Jum'at 06 November 2020 17:51 WIB
Ole Gunnar Solskjaer (Foto: Murad Seze/REUTERS)
Share :

LONDON – Legenda Arsenal, Paul Merson, menilai laga antara Manchester United melawan Everton bakal menjadi penentuan nasib Ole Gunnar Solskjaer. Merson yakin bahwa apabila Solskjaer kembali meraih hasil minor, maka ia harus mengucapkan selamat tinggal pada posisi pelatih Man United.

Sebagaimana diketahui, posisi Solskjaer sebagai pelatih Man United memang tengah dispekulasikan kelanjutannya. Terlebih setelah Man United menjalani dua pertandingan terakhir mereka dengan hasil minor.

Ya, Man United baru saja mengalami dua kekalahan beruntun dari Arsenal di Liga Inggris dan Istanbul Basaksehir di Liga Champions 2020-2021. Dua hasil negatif tersebut membuat manajemen Man United gerah dan segera mendepak Solskjaer dari posisi pelatih klub mereka.

Terlebih sebelum menelan dua kekalahan beruntun tersebut, Man United juga sempat dipermalukan oleh Tottenham Hotpsur dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 beberapa waktu lalu. Di laga tersebut Setan Merah –julukan Man United– takluk dengan skor akhir 1-6 dari Tottenham.

Baca Juga: Everton vs Manchester United, Adu Tajam Calvert-Lewin dan Marcus Rashford

Merson yang mengikuti kiprah Solskjaer sebagai pelatih Man United pun memberikan sedikit prediksinya. Ya, Merson memprediksi bahwa nasib Solskjaer sebagai pelatih Man United bakal ditentukan pada saat menghadapi Everton.

Pria berkebangsaan Inggris tersebut memiliki keyakinan bahwa Solskjaer bakal dipecat dari kursi kepelatihan Man United, apabila ia kembali gagal membawa klub asuhannya tersebut meraih kemenangan pada laga kontra Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

“Solskjaer bakal berada dalam tekanan besar. Mari jujur saja, ini adalah Manchester United, klub terbesar di dunia sepakbola dan posisi mereka saat ini di Liga Inggris tidaklah bisa diterima,” ujar Merson, seperti disadur dari Talksport, Jumat (6/11/2020).

“Ini bukan hanya baru dua atau tiga pertandingannya bersama Man United. Dan tidak hanya itu, performanya sejauh ini buruk. Bagaimana mereka menyerah melawan Tottenham, Arsenal tak tampil bagus tapi berhasil melawan mereka,” sambung pria berusia 52 tahun itu.

Baca Juga: Eks Pemain Setan Merah Tak Kaget Pochettino Jadi Pelatih Manchester United

“Man United tampak tersesat, lalu mereka ke Istanbul (Basaksehir), yang bukanlah tim papan atas Eropa, dan mereka tumbang. Kalau Solskjaer bisa bertahan sampai hari Sabtu (tandang ke Everton), itu akan jadi laga terbesar dalam karier manajerialnya sejauh ini,” imbuhnya.

Nama Mauricio Pochettino sendiri disebut-sebut sebagai kandidat terkuat calon pengganti Solskjaer sebagai pelatih Man United. Terlebih sejak didepak oleh Tottenham, Pochettino memang belum sempat melatih klub mana pun.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya