LONDON – Arsenal pada pekan keenam Liga Inggris 2020-2021 dikalahkan tamunya, Leicester City di Stadion Emirates, Senin (26/10/2020). Pasukan Mikel Arteta tumbang dengan skor 1-0 oleh The Foxes, julukan Leicester City.
Legenda Arsenal, Ian Wright menilai dengan kekalahan tersebut laga The Gunners berikutnya akan bertambah sulit. Pasalnya, Arsenal akan melawat ke markas Manchester United, pada Minggu 1 November 2020.
Arsenal dalam laga tersebut tampil dominan. Mereka secara keseluruhan berhasil mengusai pertandingan dengan presentase hingga 57%.
Baca juga: Arteta Masih Heran Arsenal Bisa Kalah 0-1 dari Leicester City
Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega berhasil melakukan tembakan 12 dengan, empat di antara mengarah ke gawang. Namun, gol tak kunjung tiba bagi Arsenal.
Pada babak kedua Leicester mencoba meredam dominasi Arsenal. Mereka juga memasukkan Jamie Vardy menggantikan gelandang Dennis Praet.
Hasilnya, pasukan Brendan Rodgers berhasil mengubah. Gol dicetak lewat skema serangan balik melalui kombinasi Cengiz Under yang mengumpan pada Vardy pada menit ke-80.
Wright mengkritik penampilan anak asuh Arteta. Dia menilai, meski mengusasi pertandingan, skuad Arsenal tidak mampu menahan serangan balik Leicester.
Ia khawatir hal serupa akan terjadi saat eks klubnya melawan Man United dalam laga berikutnya. Wright menjelaskan bahwa kemampuan penyerangn Man United, terutama Marcus Rashford lebih menakutkan dibanding Vardy.
"Manchester United yang merupakan tim yang bermain santai. Anda harus bisa mencegahnya. Manchester United akan melakukan hal yang sama (seperti Leicester) dan mereka memiliki pemain yang lebih baik di masa depan, lebih dari sekadar Vardy,” tuturnya mengutip Metro, Senin (26/10/2020).
"Kami tahu Leicester tangguh tapi Manchester United lebih tangguh. Arsenal harus mencari cara untuk mencetak gol yang sempurna,” tambahnya.
"Dengan serangan balik, Anda melihat Arsenal dan Anda dapat melihat apa yang terjadi dengan Vardy di sana malam ini. Rashford bisa menimbulkan yang serupa masalah bagi Arsenal,” kata Wright mengutip Premier League.
(Ramdani Bur)
