BANDUNG – Bek tengah Persib Bandung, Nick Kuipers menceritakan pengalamannya saat diberhentikan polisi ketika mengendarai sepeda motor. Dia mengisahkan bahwa polisi yang menghentikannya mengetahui bahwa dia adalah pemain Maung Bandung.
Kuipers menjadi pemain Persib pada 2019 silam. Dia menjelaskan bahwa lebih senang menggunakan sepeda motor dibanding mobil untuk beraktivitas sehari-hari, karena alasa macet.
Pada awalnya, dia menggunakan map untuk mencapai tujuan. Namun, setelah setahun tinggal di Bandung, Kuipers tidak lagi menggunakan map karena sudah hapal jalan-jalan di Bandung.
Baca juga: Saran Pelatih Persib Bandung untuk Febri Hariyadi
Kuipers selama berseragam Persib juga membuka usaha. Bisnis pemain 27 tahun itu bergerak di bidang kuliner sehat.
“Saya sudah tahu jalan Kota Bandung tanpa perlu map (peta). Memilih motor soalnya lebih cepat, enggak kena macet. Saya juga sering ke supermarket, menyimpan barang belanjaan di depan (dek motor), sudah seperti orang Bandung bukan?” kata dia mengutip Simamaung, Rabu (7/10/2020).
Semakin sering menggunakan sepeda motor, Kuipers kerap diberhentikan polisi karena ia warga negara asing. Namun, pemain asal Belanda ini tidak mendapat sanksi karena dia memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) internasional.
“Saya punya SIM internasional. Pernah ditilang sama polisi tiga kali. Polisi menghentikan saya karena saya WNA, kemudian saya memperlihatkan SIM Internasional dan Polisi melepas saya karena tahu saya pemain Persib,” ceritanya
(Ramdani Bur)