MANCHESTER – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pernah mengakui ketajaman Edinson Cavani. Hal ini terjadi menjelang klubnya bertemu Atletico Madrid di Liga Champions musim lalu.
Cavani dikabarkan segera bergabung dengan Manchester United minggu ini. Pemain asal Uruguay ini dilaporkan telah menyetujui kesepakatan pribadi dengan Setan Merah.
Dia akan mendarat di Old Trafford sebagai pemain bebas transfer karena sedang menganggur alias tanpa klub. Pemain berusia 33 tahun ini terakhir bermain pada musim lalu bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Baca juga: Edinson Cavani Akan Jadi Rekrutan Terbaik Man United
Tujuh musim bersama PSG, Cavani mencatatkan warisan yang sulit dikejar pemain lainnya. Dia mencetak 200 gol dari 301 penampilannya bersama Les Parisiens. Torehan gol eks pemain Napoli itu menjadi yang terbaik di Liga Prancis saat ini.
Dia juga membantu PSG meraih gelar-gelar juara domestik. Cavani memberikan gelar enam kali juara Liga Prancis untuk PSG, empat trofi Piala Prancis serta lima Piala Liga Prancis.
Pada Januari 2020, menjelang Liverpool yang akan menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Cavani dikaitkan pindah ke Atletico. Klopp secara terbuka mengatakan bahwa dia mengakui ketajaman pemain eks Napoli tersebut.
“Saya pikir (Alvaro) Morata dan (Joao) Felix sudah cukup berbahaya. Mereka memiliki cukup banyak penyerang bagus jadi saya harap mereka tidak merekrut Cavani,” kata dia ketika itu mengutip Metro, Minggu (4/10/2020).
“Tetapi saya mendengar bahwa Thomas Tuchel (pelatih PSG) berkata dia membutuhkannya juga. Saya belum benar-benar mulai menganalisis Atletico, saya sering menonton mereka tetapi tidak berdasarkan analisis,” tambahnya.
"Kami akan melakukan itu dan kami akan melihat apakah kami harus melibatkan Cavani atau tidak," ujar Klopp.
Jurnalis spesialis transfer pemain, Farbrizio Romano dari Sky Sports mengabarkan eks pemain Paris Saint-Germain (SPG) tersebut telah sepakat bermain di Old Trafford dengan durasi kontrak dua tahun. Dia akan segera terbang ke Manchester Minggu (4/10/2020) waktu setempat untuk menjalani kesehatan.
Andai bermain untuk Setan Merah, Cavani akan menerima gaji sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 174,4 miliar per musim. Hanya saja agen Cavani meminta biaya tambahan yang besar, yang tidak disebutkan jumlahnya oleh Romano. Kabarnya, Man United menolak untuk memberikan biaya besar kepada agen Cavani.
Romano dalam laporan lanjutannya menjelaskan bahwa biaya agen menjadi penyebab Cavani gagal berseragam klub Portugal, Benfica. Dia itu dilaporkan juga urung menjadi pemain Atletico Madrid karena biaya agen yang besar.
Kedatangan Cavani ke Man United akan menambah persaingan striker pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Selama ini, pelatih asal Norwegia itu selalu menurunkan Anthony Martial sebagai pilihan pertama. Sementara Odion Ighalo, selama ini hanya dimainkan di kompetisi Piala Liga Inggris.
Andai Cavani berseragam Man United, Solskjaer memiliki opsi untuk merubah sektor penyerangannya. Dia bisa merotasi Martial bergerak melebar bergantian dengan Mason Greenwood atau Marcus Rashford.
(Ramdani Bur)