LIVERPOOL – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengaku masih megharapkan sosok Lionel Messi di kompetisi Liga Inggris pada musim 2020-2021 nanti. Menurutnya, kehadiran penyerang Argentina itu bakal membuat persaingan gelar juara semakin seru.
Seperti diketahui, Messi memang sempat kencang dikabarkan bakal meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020 ini. Kondisi tidak kondusif yang terjadi di internal tim membuatnya berniat hengkang dari tim yang telah dibelanya sejak 2004 itu.
Kabar kepergian Messi dari Barcelona praktis memunculkan berbagai spekulasi. Salah satu tim yang disebut paling mungkin mendapatkannya adalah Manchester City.
Akan tetapi, baru-baru ini Messi sendiri mengklaim kalau ia akan tetap bertahan di Barcelona. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak klub, sang pemain mencoba berdamai dengan keadaan hingga akhirnya memutuskan untuk bertahan musim depan.
Baca juga: Meski Sempat Buat Drama Hengkang, Messi Diyakini Bakal Tetap Jadi Kapten Barcelona
"Saya mau Messi di Premier League (Liga Inggris), meskipun dia bermain untuk Manchester City atau Liverpool akan mendapatkan tantangan yang lebih berat untuk memenangkan gelar,” ujar Carragher, seperti dilansir dari laman Sky Sport, Senin (7/9/2020).
“Saya ingin menyaksikan dia setiap pekan, menonton pertandingan dan melihatnya secara utuh kemudian menganalisis dia. Saya akan senang jika City mendapatkan dirinya tahun depan,” lanjutnya.
Namun di sisi lain, Carragher sebagai salah satu legenda Liverpool justru tak mengharapkan Messi berada dalam skuad Jurgen Klopp musim depan. Menurutnya, Liverpool sudah memiliki komposisi pemain yang cukup untuk bersaing di tangga juara.
Kehadiran Messi diyakini hanya akan menjadi beban bagi finansial bagi tim Merseyside. Lagi pula, Carragher melihat La Pulga lebih cocok dengan gaya bermain Man City yang cenderung menonjolkan kemampuan individu pemainnya.
"Ini mungkin terdengar aneh, tapi saya mungkin tidak akan menginginkan Liverpool merekrut Messi. Saya hanya merasa kalau Liverpool lebih ke tim yang etis ketimbang Manchester City yang mengandalkan magis individu," tambahnya.
"Juga, angka-angka finansial yang kami dengarkan juga mengejutkan, dan saya akan bertanya-tanya bagaimana itu akan memengaruhi ruang ganti Liverpool jika kesepakatan seperti itu terjadi," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)