Messi Coba Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo, Berpisah dengan Cara yang Indah

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 04 September 2020 16:04 WIB
Messi tertunduk lesu setelah Barcelona dikalahkan Bayern Munich 2-8. (Foto: Laman resmi Barcelona/fcbarcelona.com)
Share :

BARCELONA – Lionel Messi sempat menjadi bahan cemoohan ketika hendak meninggalkan Barceona pada bursa transfer musim panas 2020. Messi dinilai tidak elegan jika angkat kaki dari Estadio Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2020.

Sebab, Messi pergi ketika skuad Blaugrana –julukan Barcelona– tengah hancur lebur. Barcelona gagal merebut satu pun trofi paa 2018-2019. Bahkan di Liga Champions, kiprah Barcelona terhenti secara tragis setelah tumbang 2-8 dari Bayern Munich di babak perempatfinal.

(Kondisi Messi setelah Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munich)

Kondisi di atas kontras dengan rival abadi Messi, Cristiano Ronaldo, yang meninggalkan Real Madrid dalam kondisi indah. Ketika angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada musim panas 2018, Ronaldo baru saja mempersembahkan trofi Liga Champions.

Ronaldo meninggalkan Madrid dengan status legenda. Selain raihan 15 trofi, Ronaldo juga berstatus sebagai top skor klub dengan koleksi 450 gol hanya dari 438 pertandingan.

(Ronaldo membawa Madrid juara Liga Champions di musim terakhirnya)

Karena itu, perbandingan di atas tak jadi terealisasi, karena Messi memutuskan bertahan di Barcelona. Setelah sang ayah (Jorge Messi) dua kali mengadakan pertemuan dengan Josep Maria Bartomeu, Messi sepakat bertahan di Barcelona, setidaknya hingga 30 Juni 2021.

Messi bahkan bisa lebih lama lagi mengabdi bersama Barcelona jika satu hal. Sekadar informasi, musuh terbesar Messi di Barcelona, Josep Maria Bartomeu, terancam menerima hukuman kurungan penjara dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Potensi Lionel Messi dan Guardiola Kerja Bareng di Barcelona pada 2021

Menurut laporan Football Espana, Bartomeu dinilai melakukan korupsi di tubuh Barcelona. Pria yang sejak Januari 2014 menjabat sebagai presiden Barcelona itu diduga melakukan transaksi yang menguntungkan dirinya sendiri.

Awal tahun ini, sejumlah dokumen rahasia yang dimiliki Barcelona muncul ke media. Dalam dokumen itu terlihat sejumlah transaksi janggal dilakukan manajemen Barcelona.

(Masa depan Bartomeu berada dalam ancaman)

Karena itu, jika Bartomeu meninggalkan jabatannya sebagai presiden Barcelona, Messi diprediksi akan memperpanjang masa baktinya. Dengan begitu, Messi bisa memperbesar peluang, yakni berpisah dengan Barcelona lewat cara yang manis.

Peluang Messi berpisah lewat cara yang manis terbuka lebar, jika Barcelona mendatangkan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, pada musim panas 2021. Per musim panas 2021, kontrak Guardiola bersama Manchester City berakhir. Seiring berakhirnya kontrak tersebut, Guardiola bukan tak mungkin kembali ke Barcelona.

Sebelumnya, Guardiola yang dibantu Messi, meraih prestasi luar biasa selama empat musim (2008-2012) berkolaborasi di Barcelona. Hanya dalam empat musim, Guardiola dan Messi menghadirkan 14 trofi bagi publik Camp Nou! Karena itu, Messi tak jadi berpisah lewat cara yang tragis dengan Barcelona pada musim panas 2020.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya