MANCHESTER – Langkah Lionel Messi yang ingin segera pindah dari Barcelona memunculkan beragam spekulasi, termasuk bermain di Liga Inggris. Ia dirumorkan akan menuju Manchester City untuk reuni dengan Pep Guardiola dan bermain bersama Kun Aguero, rekan setimnya di Tim Nasional (Timnas) Argentina.
Namun, seorang sumber dari Man City mengatakan kepada surat kabar Spanyol, El Pais, mengungkapkan bahwa manajemen The Citizens belum melakukan penawaran resmi kepada Messi. Mereka masih menunggu masalah sang ikon dan Barcelona benar-benar selesai.
"Kami belum membuat tawaran apa pun, baik secara lisan atau tertulis," kata sumber tersebut.
Masa depan Messi di Barcelona menjadi tidak jelas setelah performa klub pada musim 2019-2020 menurun. Mereka gagal mengangkat satu trofi dan kalah memalukan dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions dengan skor 8-2.
Baca juga: 3 Tanda Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Apa Saja?
Baca juga: Kepergian Messi dari Barcelona Bakal Lahirkan Bintang Baru
Hal itu memicu kegelisan Messi. Apalagi dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Banyak yang menilai, termasuk Messi, Bartomeu merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas menurunnya kualitas Barceona.
Polemik Messi-Barcelona terus bergulir. Jorge Messi, ayah sekaligus agen Messi datang ke Barcelona untuk membahas masa depan anaknya di Camp Nou. Pada saat kedatangan di bandara, dia mengakui bahwa situasi putranya sangat sulit di Barca.
Terkait rumor kepindahan Messi ke Man City, Jorge mengaku tidak mengetahui masalah tersebut. Dia pun belum pernah bicara dengan Guardiola atau siapa pun terkait transfer tersebut.
Messi sendiri sudah menyampaikan keinginanannya untuk pindah dari Barcelona melalui faks. Dalam pesannya tersebut, ia menyatakan ingin mengaktifkan klausul khusus pelepasan pada akhir musim.
Pemain berusia 33 tahun tersebut memiliki klausus pelepasan setiap akhir musim. Artinya, dia bisa pergi dari Barcelona dengan status bebas transfer atau gratis. Namun, karena adanya pandemi membuat musim sepakbola berakhir mundur. Masalah ini yang sekarang menjadi polemik Messi dan Barca.
Barcelona kukuh menyatakan bahwa musim sepakbola 2019-2020 habis pada Juni lalu. Sedangkan pihak Messi melalui pengacaranya menilai musim berakhir pada 24 Agustus 2020 usai final Liga Champions.
Masalah ini menyeret La Liga yang menyatakan bahwa musim berakhir pada Juni silam. Dengan situasi seperti ini, klub yang menginginkan Messi harus membayar klausul pelepasan Messi sebesar 700 juta euro (sekira Rp12 triliun).
(Ramdani Bur)