AMSTERDAM – Donny van de Beek akhirnya resmi berlabuh di Manchester United. Pemain berkebangsaan Belanda itu hengkang dari Ajax Amsterdam dengan banderol senilai 39 juta Euro (setara Rp683 miliar) plus 5 juta Euro (setara Rp87,6 miliar) sebagai add-ons.
Bergabungnya Donny van Beek ke Man United tidak terlepas dari kekecewaan di masa lalu. Sang agen, Sjaak Swart, mengklaim kliennya itu nyaris bergabung dengan Real Madrid. Bahkan, kesepakatan sudah terjalin antara Ajax Amsterdam dan Los Blancos pada Maret 2020.
Sayangnya, kesepakatan itu gagal terwujud di atas kertas. Sjaak Swart sendiri menyebut pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya. Pendapat berbeda disampaikan oleh Donny van de Beek. Kepada surat kabar Belanda, De Telegraaf, ia mengungkapkan rasa kecewa.
Baca juga: Walau Bersaing, Henderson Tetap Belajar dari De Gea
“Seperti yang Anda tahu, saya sudah memiliki kesepakatan dengan Real Madrid dan kedua klub sudah sepakat. Namun, untuk satu alasan dan lainnya, kesepakatan itu tidak pernah terwujud di atas kertas,” papar Donny van de Beek, dikutip dari Goal, Kamis (3/9/2020).
“Pemain yang seharusnya pergi, menutuskan untuk bertahan, dan Real Madrid pergi begitu saja. Tentu saja, saya kecewa dan bertanya-tanya apakah kesempatan untuk bergabung dengan klub raksasa akan datang lagi,” imbuh pemain berusia 23 tahun tersebut.
Kelegaaan akhirnya dirasakan oleh Donny van de Beek. Man United menunjukkan niat serius untuk mendatangkannya ke Stadion Old Trafford. Uang tunai digelontorkan sekaligus menjadikan pemain kelahiran Nijkerkerveen itu sebagai rekrutan pertama pada musim panas 2020.