BARCELONA – Jurnalis ESPN yang dekat dengan orang dalam Barcelona, Moises Llorens, menyayangkan kepergian Lionel Messi dari Estadio Camp Nou. Dalam pandangan Llorens, kepergian Messi merupakan pukulan telak bagi fans maupun manajemen Barcelona.
Di saat kubu Barcelona berduka, Llorens menilai Real Madrid sedang berbahagia atas hampir pastinya La Pulga –julukan Messi– meninggalkan Blaugrana. Llorens menilai, kepergian Messi layaknya Madrid memenangkan trofi bergengsi.
“Normal bagi Real Madrid merayakan Messi yang segera meninggalkan Barcelona. Kehilangan Messi sangat menyakitkan bagi Barcelona. Namun, bagi Real Madrid kepergian Messi layaknya memenangkan trofi,” tulis Llorens di akun Twitter-nya @moillorens.
Pada Selasa 25 Agustus 2020 malam WIB, Messi mengirimkan faks kepada manajemen Barcelona. Dalam faks itu tertulis, Messi meminta manajemen Barcelona mengaktifkan klausul nomor 24 yang ada dikontraknya.
Dalam kontrak itu tertulis, Messi bisa pindah dari Barcelona secara gratis ketika kontraknya tersisa satu musim lagi. Berhubung kontrak Messi bersama Barcelona tersisa hingga 30 Juni 2021, seharusnya Messi bisa angkat kaki secara gratis pada musim panas 2020.
Namun, ada syarat di balik klausul di atas. Syarat pertama, ketika meninggalkan Barcelona pada musim panas 2020, usia minimal Messi adalah 32. Kemudian syarat kedua adalah, Messi mesti mengajukan permohonan sendiri jika ingin meninggalkan Barcelona.
BACA JUGA: Barcelona Izinkan Messi Pindah Secara Gratis, Asalkan Absen di Sepanjang 2020-2021
Dua syarat di atas sebenarnya dapat dipenuhi Messi, namun tidak dengan syarat ketiga. Dalam syarat ketiga, Messi diminta mengajukan surat pengunduran diri maksimal 10 Juni 2020, atau 10 hari sejak musim 2019-2020 berakhir.
Berhubung ada pandemi virus corona, jadwal kompetisi menjadi molor. Alhasil, Barcelona baru menjalani pertandingan terakhir mereka pada 15 Agustus 2020 setelah dihajar Bayern Munich 2-8 di perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
Jika dihitung 10 hari setelah final Liga Champions 2019-2020 yang digelar 23 Agustus 2020, Messi sebenarnya bisa mengajukan surat pengunduran hingga 2 September 2020. Sementara Messi, sudah mengajukan surat pengunduran diri pada 25 Agustus 2020, atau lebih cepat dari ketentuan.
Akan tetapi, menurut laporan Llorens, manajemen Barcelona kukuh pada pendiriannya. Mereka baru akan melepas Messi pada musim panas 2020 jika ada klub yang mau menebus klausul lepas La Pulga senilai 700 juta euro atau setara Rp12,2 triliun!
Masih menurut Llorens, manajemen Barcelona menyiapkan opsi lain kepada kubu Messi. La Pulga diizinkan pindah ke klub lain secara gratis pada musim panas 2020, asalkan absen di sepanjang musim 2020-2021 bersama klub barunya! Karena itu, menarik menanti apa hasil pembicaraan yang nantinya dilakukan ayah Messi, Jorge Messi, dengan manajemen Barcelona.
(Fetra Hariandja)