LIVERPOOL – Kabar transfer gelandang Bayern Munich, Thiago Alcantara, ke Liverpool semakin memanas pada bursa transfer musim panas 2020. Sportsmole melaporkan bahwa Bayern memberikan batas waktu kurang lebih tujuh hari untuk Liverpool terkait transfer Alcantara.
Hal itu membuat waktu berpikir Liverpool semakin sempit. Jika gagal mendapatkan Alcantara, itu akan menjadi kerugian besar bagi The Reds –julukan Liverpool. Sebab, Liverpool butuh pemain seperti Alcantara.
Alcantara yang bisa bermain dalam beberapa posisi di lini tengah akan sangat bermanfaat untuk Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Juru taktik berpaspor Jerman itu memiliki opsi lain untuk lini tengah Liverpool yang biasanya selalu diisi, Georginio Wijnaldum, Fabinho, dan Jordan Henderson.
Selain memiliki kemampuan mumpuni, Alcantara juga kaya pengalaman di Eropa. Ia pernah membela Barcelona (2011-2013) sebelum pindah ke Die Roten –julukan Bayern– pada musim panas 2013.
BACA JUGA: Incar Thiago Alcantara, Liverpool Bakal Lepas Wijnaldum di Bursa Transfer Musim Panas 2020
Sejak datang pada musim 2013-2014, Alcantara sudah 231 kali tampil untuk FC Hollywood –julukan Bayern. Pemain berpaspor Spanyol itu mencetak 31 gol dan membuat 37 assist untuk Bayern.
Alcantara membantu Bayern meraih 17 trofi selama tujuh musim terakhir. Kontribusi Alcantara begitu besar untuk Bayern sehingga Die Roten enggan melepasnya. Akan tetapi, pemain berpaspor Spanyol itu ingin mencari tantangan baru.
Liverpool akan sangat beruntung jika bisa mendapatkan jasa Alcantara pada musim ini. Pemain berumur 29 tahun itu bisa menambah kreativitas Liverpool saat menyerang karena ia juga bisa bermain sebagai gelandang serang selain gelandang bertahan.
Bayern ingin menjual Alcantara dengan harga 30 juta euro (sekira Rp525 miliar). Sementara itu, Liverpool ingin membeli pemain berdarah Brasil itu dengan harga lebih murah.
Negosiasi kedua tim itu pun berjalan cukup alot hingga sekarang. Oleh sebab itu, Die Roten memberikan batas waktu agar bisa menjual Alcantara ke klub lain seandainya kesepakatan dengan Liverpool tidak tercapai.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
