LIONEL Messi kencang diberitakan akan angkat kaki dari Barcelona. Ketidakbecusan manajemen Barcelona dalam mengelola tim, menjadi salah satu alasan La Pulga –julukan Messi– ingin melanjutkan karier di tim lain.
Kabarnya, Manchester City jadi yang terdepan mendapatkan tanda tangan Messi. Manajemen Man City siap mengeluarkan 100 juta euro (Rp1,7 triliun) plus tiga pemain mereka yakni Eric Garcia, Gabriel Jesus dan Bernardo Silva demi mendaratkan Messi ke Stadion Etihad.
(Bernardo Silva (paling kanan) bisa gantikan posisi Messi di Barcelona)
Meski begitu, kabar kepergian Messi di atas bisa saja batal terealisasi. Menurut laporan Marca, sebelum ini sudah tiga kali Messi mengancam angkat kaki dari Estadio Camp Nou. Namun, buktinya hingga kini Messi masih bertahan di Catalunya.
Momen pertama terjadi pada musim panas 2014. Saat itu Messi kecewa karena Barcelona gagal meraih satu pun trofi mayor di musim 2013-2014. Di Liga Champions, langkah Barcelona dihentikan Atletico Madrid di perempatfinal. Kemudian di Liga Spanyol, Barcelona lagi-lagi kalah bersaing dari Atletico Madrid yang keluar sebagai juara.
Sementara di Copa del Rey, Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di partai puncak. Pada 19 April 2014, Messi sempat menemui mantan pelatih Barcelona yang sedang terbaring sakit, yakni Tito Villanova.
BACA JUGA: Sulit Dibayangkan Messi dan Ronaldo Jadi Rekan Setim
Dalam pengakuan eks asisten pelatih di Barcelona, Jordi Roura, saat itu Messi meminta pendapat dari Villanova yang sedang mengidap penyakit tumor. Singkat kata, Messi bertahan di Barcelona setelah mendapat saran dari Villanova. Selang enam hari setelah pertemuan atau pada 25 April 2014, Villanova mengembuskan napas terakhir.
Kemudian, momen kedua Messi hampir pindah terjadi pada 2016. Messi kesal karena merasa tidak pernah melanggar aturan pajak di Spanyol, namun tetap dianggap melakukan kesalahan.
Akan tetapi, kesempatan bermain bersama pemain-pemain top seperti Luis Suarez dan Neymar Jr membuat Messi bertahan pada musim panas 2016. Selanjutnya, momen ketiga terjadi setelah Argentina kalah dari Cile di final Copa America 2016 via adu tendangan penalti.
Ironisnya, ini merupakan yang kedua beruntun Argentina dikalahkan Cile di final Copa America. Momen pertama terjadi pada 2015, yang mana juga takluk via adu tendangan penalti dari La Roja –julukan Cile.
Hati Messi yang hancur membuatnya tidak karuan sehingga ingin angkat kaki dari Barcelona dan pensiun dari Timnas Argentina. Beruntung, dorongan dari sejumlah pihak membuat Messi memutuskan bertahan di Estadio Camp Nou hingga kini.
(Fetra Hariandja)