KOLN – Sejumlah fans Sevilla terlihat masuk menonton pertandingan Final Liga eropa kala tim pujaan mereka menghadapi Inter Milan di Stadion Stadion RheinEnergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Suporter sepakbola sebenarnya dilarang masuk ke stadion karena pandemi covid-19, namun beberapa fans Sevilla berhasil masuk ke Stadion RheinEnergie, Jerman untuk mendukung klub kebanggaan mereka.
Baca juga: Lopetegui Bangga Sevilla Kalahkan Tim-Tim Kuat untuk Juara Liga Eropa
Baca juga: Kisah Lopetegui, Dipecat Spanyol 2 Hari Jelang Piala Dunia 2018 hingga Bawa Sevilla Juara Liga Eropa
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, para fans Sevilla berhasil masuk ke stadion dengan mengenakan setelan jas.
Dengan mengenakan jas, tampaknya mereka berhasil memperdaya pihak keamanan stadion bahwa mereka adalah bagian dari ofisial Sevilla.
Saat skuad Sevilla baru memasuki lapangan, terdengar sorak sorai suara dukungan dari tribun. Mereka yang bersorak terlihat mengenakan jas sambil bertepuk tangan.
Who needs fans when you’ve got suits like Sevilla pic.twitter.com/mp4UDgG5hA
— Kieran Canning (@KieranCanning) August 21, 2020
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) atas dugaan masuknya pendukung Sevilla ke stadion.
Sevilla bangkit
Sevilla sempat tertinggal lebih dulu dalam partai puncak saat Romelu Lukaku berhasil mencetak gol pada menit ke-5 lewat tendangan penanlti.
Namun, Sevilla berhasil menyamakan kedudukan setelah Luuk de Jong berhasil memanfaatkan umpang silang yang diselesaikannya lewat sundulan di menit 12.
Tim asal Spanyol tersebut bahkan berhasil mengembalikan kedudukan usai De Jong kembali berhasil mencetak gol kedua pada menit 33 lewat skema yang mirip dengan gol pertama.
Inter tak mau kalah, mereka berhasil menyeimbangkan skor lewat tandukan Diego Godin, yang memanfaatkan tendangan pada menit ke-36.
Diego Carlos menjadi pahlawan setelah tendangan saltonya salah diantisipasi oleh Lukaku, yang membuat bola bergulir ke gawangnya sendiri.
Kemenangan Sevilla di final Liga Eropa membat mereka menambahk koleksi trofi menjadi enam piala, yang membuat mereka dijuluki Raja Liga Eropa.
(Ramdani Bur)