LISBON – Fullback kiri Bayern Munich, Alphonso Davies mengaku sedang merasa bahagia usai berhasil mengantarkan timnya lolos ke final Liga Champions 2019-2020. Sebab dapat tampil di final Liga Champions ternyata memang sudah diimpi-impikan oleh pemain berusia 19 tahun tersebut.
Semenjak bergabung dengan Bayern pada Januari 2019 lalu, Davies memiliki impian suatu saat nanti dapat tampil di acara puncak Liga Champions. Namun, pada musim pertamanya itu ia justru gagal membawa Bayern ke final Liga Champions 2018-2019.
Sebab pada saat itu Bayern nyatanya sudah dihentikan Liverpool di babak 16 besar. Davies pun tak tampil di laga tersebut karena masih belum mendapatkan kepercayaan untuk bermain di tim utama klub berjuluk The Bavarians itu.
Baca Juga: Lewandowski Hampir Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo di Liga Champions
Kini, Davies sudah menjadi pemain inti Bayern. Ia pun sukses mengantarkan klubnya tersebut mencapai final Liga Champions 2019-2020 usai berhasil mengalahkan Olympique Lyon di semifinal yang berlangsung pada Kamis (20/8/2020) dini hari WIB tadi.
Pencapaian tersebut pun sangatlah disyukuri oleh Davies dan ia merasa senang karena mimpinya kini benar-benar menjadi kenyataan. Ia sesungguhnya tak menyangka hari seperti itu akan tiba juga, terlebih lagi dengan waktu yang cukup dekat.
“Bagi saya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain di Liga Champions dan mencapai final. Itu semua yang bisa Anda minta,” ungkap Davies, seperti apa yang diwartakan laman resmi UEFA, Kamis (20/8/2020).
Davies pun senang karena semua pemain Bayern juga merasa bahagia bisa tampil di final Liga Champions. Bahkan ia melihat tekad rekan-rekan setimnya untuk meraih trofi si Kuping Besar sangatlah luar biasa.
Jadi, Davies benar-benar kagum dengan rekan setimnya tersebut. Kini, pemain asal Kanada itu hanya berharap dapat tampil baik lagi di final saat melawan Paris Saint-Germain (PSG), yang mana akan berlangsung pada Senin 24 Agustus 2020.
“Rasanya menyenangkan, semua orang senang dan bermain bagus. Kami senang kami berhasil mencapai final Liga Champions (2019-2020),” tambah bek kelahiran 2 November 2000 tersebut.
“Orang-orang ini (para pemain Bayern) pada dasarnya telah memenangkan segalanya, tetapi mereka masih bersemangat. Mereka masih lapar untuk memenangkan yang ini (trofi Liga Champions),” tutup Davies.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)