DUSSELDORF – Inter Milan menang besar 5-0 atas Shakhtar Dontesk di semifinal Liga Eropa 2019-2020 yang berlangsung di Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Inter pun jadi tim Italia pertama di Final Liga Eropa sejak Parma pada musim 1998-1999.
Walau terkesan mudah meraih tiket ke final Liga Eropa karena menang besar, Inter sejatinya cukup kesulitan melawan Shakhtar. Sebab, Shakhtar lebih mendominasi penguasaan bola ketimbang I Nerazzurri –julukan Inter.
Inter sepanjang pertandingan mengandalkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Shakhtar. Inter bermain direct dengan lebih banyak melepaskan umpan lambung yang mengarah kepada Romelu Lukaku atau Lautaro Martinez di lini depan.
Strategi Inter ternyata lebih efektif daripada Shakhtar yang banyak melakukan umpan-umpan pendek. Inter membuka skor dengan gol dari Lautaro pada menit ke-19. Itu adalah satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama.
BACA JUGA: Inter Bantai Shakhtar 5-0 untuk Lolos ke Final Liga Eropa 2019-2020
Inter semakin menggila pada babak kedua. Pasukan Antonio Conte menambah empat gol melalui aksi Danilo D’Ambrosio (64’), Lautaro (74’), dan brace Lukaku (78’ dan 83’). Inter pun meraih kemenangan besar 5-0 atas Shakhtar.
Inter jadi tim Italia pertama sejak Lazio pada musim 1998-1999 yang tampil di final Liga Eropa. Liga Eropa saat itu masih bernama Piala UEFA. Parma keluar sebagai juara usai mengalahkan Marseille 3-0 di Luzhniki Stadium, Moskow, 12 Mei 1999.
Nerazzurri berkesempatan untuk mengikuti jejak Parma tetapi itu tidak akan mudah. Sebab, Nerazzurri akan melawan Sevilla yang punya catatan bagus di Liga Eropa.
Klub asal Spanyol itu merupakan satu-satunya tim yang mampu menjuarai Liga Eropa tiga musim beruntun. Los Nervionenses –julukan Sevilla– mencatatkan prestasi luar biasa itu pada 2014-2016.
Inter harus berhati-hati karena Sevilla sangat berpengalaman di final Liga Eropa. Pasukan Conte akan sangat menderita jika memandang Sevilla sebelah mata setelah meraih kemenangan telak atas Shakhtar.
Pertandingan Inter melawan Sevilla akan berlangsung di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Sabtu 22 Agustus 2020 dini hari WIB. Inter akan meraih trofi pertamanya sejak musim 2010-2011 jika mengalahkan Sevilla. Trofi Liga Eropa juga akan menjadi yang pertama bagi Conte sebagai Pelatih Inter.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
