BARCELONA – Pesepakbola legenda Barcelona, Samuel Eto’o memberi saran kepada manajemen Blaugrana –julukan Barcelona. Jika nantinya Barcelona benar ditinggal Lionel Messi, entah karena La Pulga –julukan Messi– dijual atau karena meninggalkan tim begitu saja, Eto’o menilai ada baiknya manajemen mengganti nama klub.
Dalam pandangan Eto’o, Barcelona adalah Messi. Karena itu, ketika Messi angkat kaki, ada baiknya klub yang berdiri pada 29 November 1899 itu berganti nama.
Messi dalam beberapa hari terakhir kencang diberitakan akan meninggalkan Estadio Camp Nou. Ketidakbecusan manajemen mengelola klub, membuat Messi berniat melanjutkan karier di tim lain.
Saat ini ada Manchester City dan Inter Milan yang tertarik mengamankan tanda tangan Messi. Man City menjadikan sang pelatih, Josep Guardiola, sebagai magnet agar Messi mau melanjutkan karier bersama The Citizens.
Sementara Inter memiliki dana melimpah, mengingat mereka dimiliki salah satu perusahaan terbesar di China, Suning Group. Dalam pandangan mantan presiden Inter, Massimo Moratti, Suning Group memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendaratkan Messi ke Giuseppe Meazza.
BACA JUGA: Ronald Koeman Datang, Ini Formasi Barcelona Tanpa Messi
Jika benar Messi meninggalkan Estadio Camp Nou, praktis terasa menyesakkan bagi fans Blaugrana. Sebab, Messi merupakan pemain terbaik yang pernah dimiliki Barcelona.
Semenjak naik ke tim senior Barcelona pada 2004, Messi telah memenangkan 34 trofi bagi publik Estadio Camp Nou. Dalam kurun tersebut, Messi mengoleksi 634 gol dan 285 assist dari 731 pertandngan di semua kompetisi.
Sekadar informasi, jumlah 634 gol merupakan yang terbanyak ketimbang pemain mana pun yang pernah membela Barcelona. Karena itu, kepergian Messi diprediksi berefek besar bagi Barcelona.
“Barcelona adalah Messi. Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk Messi, tapi klubnya adalah Messi. Jika Messi memutuskan pergi, maka Barcelona perlu mencari nama baru,” kata Eto’o mengutip dari Marca, Selasa (18/8/2020).
Saat ini, kontrak Messi bersama Barcelona tersisa hingga 30 Juni 2020. Meski akan berakhir sekira 10 bulan lagi, namun belum ada tanda-tanda Messi akan memperpanjang masa baktinya bersama Barcelona.
(Fetra Hariandja)