Sama-Sama Butuh Trofi Liga Champions, Guardiola dan Messi Bisa Kembali Kolaborasi

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 17 Agustus 2020 11:18 WIB
Guardiola dan Messi saat bekerja sama di Barcelona. (Foto: Bleacher Football)
Share :

TROFI Liga Champions merupakan gelar yang diidam-idamkan pelatih dan pemain mana pun di dunia. Namun, butuh usaha ekstra untuk memenangkan trofi yang pegangannya mirip telinga tersebut.

Akan tetapi, pelatih Manchester City Josep Guardiola sempat mengentak persepakbolaan dunia pada 2008-2009. Baru berusia 39 tahun dan pertama kali tampil di Liga Champions dalam statusnya sebagai pelatih, Guardiola langsung membawa Barcelona juara!

(Guardiola saat bawa Barcelona juara Liga Champions 2010-2011)

Setelah absen juara pada 2009-2010 (tersingkir di semifinal), Guardiola lagi-lagi membawa Blaugrana –julukan Barcelona– juara Liga Champions pada 2010-2011. Saat itu, Barcelona yang mengandalkan Lionel Messi menjadi kampiun setelah di final mengalahkan Manchester United 3-1.

Sayangnya, trofi Liga Champions 2010-2011 merupakan terakhir kali Guardiola mengantarkan timnya menjadi kampiun di ajang tersebut. Kelar 2010-2011, pencapaian terbaik Guardiola hanya membawa Bayern Munich lolos ke semifinal dalam tiga musim beruntun, yakni 2013-2014, 2014-2015 dan 2015-2016.

Bagaimana dengan kiprah bersama Man City? Setelah tersingkir di babak 16 besar pada 2016-2017, Man City dalam tiga musim terakhir terhenti langkahnya di perempatfinal. Sudahkan Guardiola menyerah dalam ambisi memenangkan trofi Liga Champions?

BACA JUGA: Demi Trofi Liga Champions, Messi dan Cristiano Ronaldo Tinggalkan Klub Masing-Masing?

Menurut laporan Marca, Guardiola meminta manajemen Man City untuk mendatangkan Messi. Bukan tak mungkin tawaran itu langsung disetujui Messi. Sebab, Messi juga merasakan hal yang sama.

Selepas ditinggalkan Guardiola pada 2012, Messi Cuma satu kali memenangkan trofi Liga Champions tepatnya pada 2015. Setelah itu, pencapaian terbaik Messi hanya membawa Barcelona ke semifinal Liga Champions 2018-2019.

Peluang Man City mendapatkan Messi saat ini pun cukup besar. Menurut jurnalis olahraga ternama asal Spanyol, Guillem Balague, Messi terpukul setelah Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions 2019-2020.

Bahkan, hingga kini Messi tidak merespons semua telefon atau pesan yang dilontarkan manajemen kepada La Pulga. Hal itu dilakukan Messi karena kecewa kepada buruknya kinerja yang dilakukan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Terlebih, kontrak Messi bersama Barcelona hanya tersisa kurang dari satu tahun lagi. Karena itu, Messi memiliki kemungkinan untuk membelot ke Man City demi merealisasikan mimpi memenangkan trofi Liga Champions bareng Guardiola.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya