MANCHESTER – Legenda Manchester United, Paul Scholes, senang The Red Devils –julukan Man United– lolos ke perempatfinal Liga Eropa 2019-2020. Sebab, Man United semakin dekat dengan satu-satunya trofi yang bisa dimenangkan mereka pada musim ini.
Namun, Scholes tahu bahwa perjuangan Man United untuk melenggang hingga mengangkat trofi Liga Eropa tidak akan mudah. Scholes menyebut tim-tim Italia akan menjadi ancaman nyata untuk Man United.
Ada dua tim Italia yang masih aktif di kompetisi kasta kedua Eropa itu, yakni Inter Milan dan AS Roma. Scholes memandang kedua tim itu memiliki kualitas untuk berjaya di Liga Eropa.
Jika harus memilih mana yang lebih membahayakan untuk Man United, Scholes menyebut Inter. I Nerazzurri –julukan Inter–mencuri perhatian Scholes, karena mereka telah tampil apik pada musim ini.
BACA JUGA: Paul Scholes Merasa Jesse Lingard Tak Cukup Bagus untuk Man United
Inter bertransformasi pada musim ini di bawah asuhan Antonio Conte. Juru taktik berpaspor Italia itu melakukan perubahan di Inter. Tangan dingin serta inovasi yang dilakukannya berbuah manis untuk Inter.
Inter mengakhiri Liga Italia di posisi kedua dengan koleksi 82 poin. Nerazzurri hanya berselisih satu poin dari Juventus yang keluar sebagai juara Liga Italia. Inter pun menjadi tim dengan pertahanan terbaik di kompetisi tertinggi Negeri Pizza tersebut.
Inter mungkin gagal di Liga Champions, tetapi Romelu Lukaku dan kawan-kawan telah menunjukkan kualitasnya di kompetisi domestik. Scholes menilai Inter berpeluang menjadi mimpi buruk Man United di Liga Eropa.
"Roma jelas memiliki kualitas, tim-tim Italia selalu sulit untuk dilawan. Akan tetapi, ancaman terbesar bagi Manchester United untuk memenangkan Liga Eropa ini, bagi saya adalah Inter Milan. Bersama dengan Manchester United, saya pikir mereka adalah tim terbaik di dalamnya,” ujar Scholes, menyadur dari Sportskeeda, Jumat (7/8/2020).
Menilik pada kekuatan setiap klub di Liga Eropa, Man United dan Inter merupakan unggulan untuk menjuarai kompetisi tersebut. Ada peluang kedua klub raksasa Eropa itu bersua di partai puncak.
Final akan berjalan dengan seru jika skenario itu menjadi kenyataan. Man United yang baru bangkit akan menghadapi Inter asuhan Conte. Motivasi kedua tim itu pun sama besarnya, karena Liga Eropa adalah satu-satunya kompetisi yang bisa dijuarai Man United maupun Inter.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
