MANCHESTER – Real Madrid memiliki tugas berat kala harus bertandang ke markas Manchester City dalam laga lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Apalagi, saat ini Madrid tertinggal 1-2 secara agregat dari Man City.
Dalam pertandingan yang akan dilangsungkan Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB tersebut, Madrid sepatutnya mewaspadai gelandang Man City, Kevin De Bruyne. Sebab, De Bruyne merupakan pemain yang mampu menciptakan peluang untuk timnya mencetak gol.
Penyerang Man City, Gabriel Jesus, tidak memungkiri bahwa De Bruyne merupakan sosok pemain yang luar biasa. Menurutnya, dalam satu pertandingan, gelandang berpaspor Belgia itu mampu menciptakan tiga sampai empat assist.
Baca juga: Man City vs Madrid layaknya Final, Zidane Siap Mainkan Hazard
Kepiawaian De Bruyne dalam membuat assist sejatinya telah dibuktikan di ajang Liga Inggris 2019-2020. Sebab, dalam satu musim kompetisi, De Bruyne mampu mengkerasikan 20 assist.
Catatan itu membuat De Bruyne kini sejajar dengan legenda Arsenal, Thierry Henry. Sekarang, hanya mereka berdua yang mampu membukukan 20 assist dalam satu musim kompetisi Liga Inggris.
Menurut Gabriel Jesus, catatan assist De Bruyne tersebut sebenarnya bisa saja mencapai 30. Sayangnya, banyak peluang yang dibuat De Bruyne tak mampu dikonversi menjadi gol oleh barisan penyerang.
“Setiap pertandingan, dia (De Bruyne) bisa membuat tiga atau empat assist. Musim ini kami kehilangan banyak gol. Jika tidak Kevin akan membuat 30 assist,” tutur Gabriel Jesus, seperti dilansir dari Sports Illustrated, Jumat (7/8/2020).
“Dia memiliki kualitas yang sangat bagus dan dia selalu memperhatikan para striker. Sangat bagus bermain dengannya!" sambung penyerang 23 tahun itu.
Sebelum bergabung dengan Man City, De Bruyne sejatinya sudah menunjukkan kapasitasnya. Pada musim kompetisi 2014-2015, saat masih membela VfL Wolfsburg, De Bruyne sukses mencatatkan 21 assist di ajang Liga Jerman.
Selain itu, kemampuan menembak De Bruyne juga terbilang bagus. Ia kerap mencetak gol-gol spektakuler dari luar kotak penalti. Itulah mengapa pada laga melawan Madrid nanti De Bruyne bisa menjadi pembeda jika The Citizens mengalami kebuntuan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
