MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyarankan kepada manajemen klub untuk tidak terburu-buru dalam mendatangkan pemain. Sebab, batas transfer pada musim panas ini masih panjang, tepatnya hingga 5 Oktober 2020.
Man United gencar dikabarkan sangat ingin mendatangkan pemain sayap, Borussia Dortmund, Jadon Sancho ke Old Trafford.
Jurnalis olahraga Sky Sports, Fabrizio Romano, mengklaim Man United dan Dortmund masih belum sepakat soal harga transfer pemain berusia 20 tahun itu.
Baca juga: Jadon Sancho ke Manchester United, Man City Kecipratan Rp286 Miliar
Baca juga: Kasper Schmeichel Rela Melakukan Apa Saja untuk Bisa Membela Man United
Dortmund dilaporkan tidak akan melepas Sancho dengan harga di bawah 100 juta pounds (sekira Rp1,92 triliun).
Sancho juga akan mendapat kenaikan gaji hampir lima kali lipat di Man United. Ia akan menerima gaji 350 ribu pounds (Rp6,69 miliar) per pekan. Sementara di Dortmund, ia digaji sekira 75 ribu pounds (Rp1,43 miliar) per pekan.
Laporan juga menyebutkan Man United ingin membeli Sancho dengan skema mencicil. Majalah olahraga ternama Jerman, Bild, mengklaim Dortmund dan Man United sepakat pembayaran dilangsungkan dengan dua tahap, yakni 70-30 persen.
Dortmund memberi tenggat waktu kepada Man United untuk segera memproses kepindahan Sancho hingga 10 Agustus, agar tidak mengganggu jadwal aktivitas klub.
Meski mendapat batasan waktu, Solskjaer mewanti-wanti agar manajemen Man United tidak tergesa-gesa dalam mendatangkan pemain, mengingat batas transfer pemain masih tersisa hingga 5 Oktober 2020.
"Jendela transfer ini sangat panjang, setiap transfer ada jalannya masing-masing. Itulah yang terjadi,” kata dia kepada MUTV .
"Saat ini, saya tidak memiliki informasi terbaru untuk Anda (terkait transfer), Jika ada informasi terbaru, kami akan memberi tahu Anda," lanjutnya.
Selain Sancho, bek Napoli Kalidou Koulibaly juga dirumorkan masuk radar Man United. Karena itu, menarik menanti siapa saja pemain yang didatangkan Man United pada bursa transfer musim panas 2020.
(Fetra Hariandja)
