Rival sekota AC Milan tersebut sebetulnya sempat bersaing di papan atas bersama Juventus pada separuh awal Liga Italia 2019-2020. Namun, memasuki paruh kedua musim, jalan Inter Milan mulai tersendat, terutama ketika kompetisi bergulir lagi usai lockdown.
“Kami terlalu banyak hilang poin sepanjang musim ini. Namun, kami tim yang masih muda dan sangat ingin memperbaiki diri. Sekarang, kami bertekad mengakhiri musim ini dengan bagus,” tukas pemain berdarah Kongo tersebut.
Posisi kedua menjadi finis paling realistis Inter Milan pada Liga Italia 2019-2020. Namun, mereka harus bersaing ketat dengan Atalanta hingga pekan terakhir. Kedua kesebelasan hanya dipisahkan satu angka dan peringkat saja di klasemen. Kebetulan, Inter Milan dan Atalanta akan bersua pada pekan 38.
Setelah itu, Inter Milan bisa fokus untuk menjalani babak 16 besar Liga Eropa 2019-2020 melawan Getafe. Kompetisi kasta kedua di Benua Biru tersebut merupakan satu-satunya kesempatan bagi Romelu Lukaku dan kawan-kawan untuk mengakhiri musim ini dengan raihan trofi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)