NAPLES – AC Milan harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 saat bertandang ke markas Napoli dalam giornata ke-32 Liga Italia 2019-2020. Meski gagal meraih poin penuh, namun Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tetap mensyukuri hasil ini.
Milan sebenarnya sedang dalam tren positif. Pada beberapa pertandingan sebelumnya, Ante Rebic dan kawan-kawan selalu meraih kemenangan saat menghadapi tim yang berada di atas mereka di papan klasemen, seperti AS Roma, Lazio, dan Juventus.
Milan sendiri sebenarnya sempat unggul lebih dulu atas Napoli di menit ke-20 lewat sepakan voli Theo Hernandez. Sayangnya, Rossoneri tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut. Pada menit ke-34 Giovanni Di Lorenzo mencetak gol untuk membawa Napoli menyamakan skor.
Baca juga: Napoli vs Milan, Gattuso Marah Timnya Sedikit Cetak Gol
Menanggapi soal gol Di Lorenzo tersebut, Pioli menilai bahwa itu adalah risiko dari taktik yang diterapkannya. Berbeda dengan saat melawan Juve di mana Pioli menerapkan high pressing, di laga kontra Napoli, Milan memasang garis pertahanan lebih rendah.
Kondisi itu pada akhirnya membuat para pemain Napoli lebih leluasa menguasai bola hingga terciptalah gol. Napoli bahkan mampu membalikkan kedudukan di menit ke-60 lewat Dries Mertens. Beruntung bagi Milan, mereka memperoleh hadiah penalti dan dikonversi menjadi gol oleh Franck Kessie.
Pioli sendiri bukan tanpa alasan bermain dengan pertahanan lebih ke dalam. Sebab, mantan juru taktik Fiorentina tersebut memperhitungkan stamina dan kondisi fisik para pemain. Sebelum ini, Milan selalu bermain agresif dan itu menguras fisik para pemain.