BARCELONA – Petinggi Barcelona sempat khawatir gaya hidup Ronaldinho Gaucho dapat memberi efek negatif kepada pemain masa depan mereka, Lionel Messi. Pada akhirnya di musim panas 2008, Ronaldinho dijual manajemen Barcelona ke AC Milan karena datang ke markas latihan dalam kondisi mabuk.
Ronaldinho didatangkan manajemen Barcelona dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2003. Di masa-masa awal membela Barcelona, tidak ada yang bisa menghentikan pergerakan Ronaldinho. Sebab, kala itu Ronaldinho masih fokus berlatih dan belum sering berpesta di kelab malam.
BACA JUGA: Barcelona Harus Kasih Posisi Inti Jika Mau Gaet Lautaro Martinez
Hanya saja selepas Piala Dunia 2006 atau menginjak musim 2006-2007, Ronaldinho mulai akrab dengan dunia malam. Dalam satu minggu, Ronaldinho bisa datang ke kelab malam sebanyak dua sampai tiga kali. Kondisi itu rupanya membuat performa Ronaldinho menurun.
BACA JUGA: 5 Pemain yang Sanggup Hentikan Lionel Messi
Gaya hidup yang dijalani Ronaldinho di atas, ditakutkan manajemen Barcelona berefek kepada Messi. Saat itu, La Pulga –julukan Messi– berstatus sebagai wonderkid yang siap diandalkan Barcelona. Manajemen Barcelona semakin takut karena Ronaldinho dan Messi memiliki hubungan yang sangat dekat.