LIVERPOOL – Klub-klub Liga Inggris telah diberi izin untuk menggelar sesi latihan lagi. Beriringan dengan itu, pihak penyelenggara juga tengah mengupayakan agar kompetisi bisa segera dilanjutkan sesegera mungkin. Hal ini tentunya menjadi kabar baik untuk Liverpool.
Liverpool pasalnya hanya membutuhkan enam poin lagi untuk menyegel gelar juara Liga Inggris 2019-2020. Ini akan menjadi gelar juara Liga Inggris pertama mereka setelah 30 tahun penantian. Meski begitu, harus disayangkan karena meski Liverpool menjadi juara, mereka tetap tak bisa merayakannya di hadapan para penggemar.
Baca juga: Kembali Berlatih, Skuad Chelsea Tetap Terapkan Social Distancing
Kalaupun kompetisi dilanjutkan, pertandingan akan digelar secara tertutup (tanpa penonton). Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun mengakui bahwa dirinya sedikit kecewa karena hal tersebut. Kendati begitu, Klopp mengingatkan bahwa ini adalah keputusan terbaik yang bisa diambil untuk sekarang, sehingga semua orang harus menerimanya.
“Ketika kita mulai, itu benar-benar berjalan lagi untuk semuanya. Sayangnya, kita harus melakukannya, tanpa dorongan terbaik di dunia, dari kerumunan di Anfield. Tapi begitulah adanya. Ini padahal 100% paket sepakbola yang sempurna adalah stadion Anfield yang penuh (penonton),” ucap Klopp, seperti dilansir dari Liverpool Echo, Rabu (20/5/2020).
“(Saya membayangkan) dua tim yang sangat bagus (bertanding), pertarungan besar, gol super dan pada akhirnya Liverpool menang. Itu adalah hari pertandingan yang sempurna. Jadi, banyak dari hal-hal ini yang sebenarnya mungkin, tetapi Anfield tidak akan dibuka untuk sementara waktu. Jadi itulah yang harus kita terima, itu satu-satunya,” lanjut Klopp.
"Saya tahu, sepakbola di balik pintu tertutup, tentu saja tidak sama. Kita semua menyukainya ketika kita memiliki kontak, ketika kita dihibur oleh orang-orang, ketika mereka mendorong kita melewati lapangan dan semua hal itu. Kami suka itu tetapi kami tidak bisa memilikinya,” pungkas manajer asal Jerman tersebut.
(Ramdani Bur)
