Kala itu, Eto’o membantu Inter meraih treble winner atau tiga trofi dalam satu musim (Liga Champions, Liga Italia dan Coppa Italia). Bagaimana dengan Ibrahimovic bersama Barcelona? Ia gagal memenangkan trofi Liga Champions bersama Barcelona. Padahal, salah satu alasannya meninggalkan Inter Milan kala itu demi memenangkan trofi Liga Champions bersama Barcelona.
“Sekali Anda menjadi Interista, Anda akan meninggal sebagai Interista. Mourinho menyakinkan saya dengan cara yang mudah. Ia mengirimkan saya jersey Inter bernomor punggung sembilan dengan kata-kata: ‘Saya menunggu Anda di sini,” cerita Eto’o mengutip dari Football Italia, Senin (18/5/2020).
Selama dua musim membela Inter, Eto’o turun dalam 102 pertandingan dengan koleksi 53 gol dan 25 assist. Selain itu, Eto’o juga memberikan enam trofi bagi publik Stadion Giuseppe Meazza, sebeum akhirnya pindah ke Anzhi (Rusia) pada musim panas 2011.
(Fetra Hariandja)