BERLIN – Penyerang Hertha Berlin, Salomon Kalou, memicu kemarahan publik Jerman akibat tindakannya mengabaikan protokol kesehatan pekan lalu. CEO Liga Jerman (DFL), Christian Seifert, mengaku sempat sangat marah hingga ingin menendangnya di muka publik.
Liga Jerman 2019-2020 bersiap untuk dilanjutkan kembali akhir pekan ini. DFL selaku operator mengatur protokol ketat yang harus dipatuhi semua klub dan pemain di tengah ancaman virus Corona. Namun, aksi Salomon Kalou membuat rencana melanjutkan liga terancam buyar.
Baca juga: Hertha Berlin Skors Salomon Kalou Usai Abaikan Aturan Keselamatan Covid-19
Eks penggawa Chelsea itu dengan tenang menyalami dan memeluk rekan setimnya saat kembali berlatih pekan lalu. Salomon Kalou bahkan mengabaikan permintaan dokter tim untuk menjauhi ruangan medis karena masih ada rekannya, Jordan Torunarigha, yang sedang dites untuk Covid-19.
Hertha Berlin langsung bergerak cepat dengan menjatuhkan hukuman skors. Namun, kemarahan sudah menjadikannya sasaran tembak dari seantero Jerman. Christian Seifert mengaku murka dan ingin menendang pemain berusia 34 tahun itu di muka umum.