Jadi, meski banyak dikritik oleh berbagai pihak, Rummenigge merasa Liga Jerman 2019-2020 harus tetap dilanjutkan sampai kompetisi benar-benar berakhir. Ia pun sadar keputusan itu takkan disambut dengan baik oleh semua pihak, termasuk dari warga negara Jerman sendiri.
“Sejak awal kami memilih untuk membicarakan semua ini (keputusan dimulainya Liga Jerman kembali) dengan pihak politisi dan pakar kesehatan, kami pun sebenarnya sudah tahu bakal tidak diterima oleh sebagian orang,” terang Rummenigge, dikutip dari Diario AS, Kamis (30/4/2020).
“Kami tak meminta sebuah hak istimewa. Pesepakbola profesional adalah sebuah profesi dan kami harus mematuhi pedoman yang ada. Kami hanya ingin bisa memastikan diri bahwa kami bisa berlatih sepakbola lagi,” tutupnya.
(Ramdani Bur)